PURWOKERTO, KOMPAS — Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, menyiagakan 945 personel untuk pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Pengamanan dilakukan di jalan raya, tempat wisata, dan tempat ibadah agar ibadah dapat berjalan khusyuk serta arus lalu lintas lancar.
”Pengamanan perayaan Natal kami lakukan di setiap gereja bersama Tentara Nasional Indonesia, satuan polisi pamong praja, dan elemen masyarakat,” kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun, Senin (24/12/2018), saat mengecek keamanan di Gereja Bethel Tabernakel ”Yesus Juruselamat” di Purwokerto.
Bambang mengatakan, setiap kali ada perayaan keagamaan di gereja, kepolisian akan mensterilkan gereja, tiga jam sebelum ibadah. Sterilisasi dilakukan di semua gereja yang ada di Kabupaten Banyumas yang berjumlah 99 gereja.
Sterilisasi itu dilakukan tim Satuan Gegana Brimob. Selain itu, pihak TNI juga menyiagakan 1 peleton pasukan di Kodim untuk membantu pengamanan jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
”Kami juga berkoordinasi secara intensif dengan Densus 88 agar tidak ada kejadian-kejadian yang sifatnya ke arah terorisme di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Indonesia itu NKRI. Indonesia juga memiliki semangat Sumpah Pemuda, yaitu satu bahasa, satu bangsa, dan satu negara. Tidak ada satu agama. Kita NKRI dan beragam.
Dalam pengecekan pengamanan gereja itu, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, kunjungan ini juga menjadi bentuk kebersamaan dan kerukunan di Indonesia.
”Indonesia itu NKRI. Indonesia juga memiliki semangat Sumpah Pemuda, yaitu satu bahasa, satu bangsa, dan satu negara. Tidak ada satu agama. Kita NKRI dan beragam,” kata Sadewo.
Rudianto, panitia bagian keamanan Gereja Bethel Tabernakel ”Yesus Juruselamat”, mengatakan, Gereja Bethel berkapasitas 400 jemaat. Senin ini akan ada ibadah pada pukul 16.00 dan pukul 19.00.
”Kami memiliki empat petugas untuk pengamanan internal. Ini suatu kehormatan kami bisa didatangi dan ditinjau langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah,” katanya.