Dibuka, Posko Pencarian Anak Hilang di Kota Malang
Oleh
Dahlia Irawati
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Hilangnya Dimas Oki Saputra (12), warga Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin (10/12/2018) akibat terseret arus Sungai Amprong menjadi fokus utama penanganan bencana oleh berbagai pihak. Senin ini dibuka posko pencarian tidak jauh dari lokasi hilangnya korban.
”Pencarian akan dilanjutkan Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 07.00. Kami tidak bisa mencari pada kondisi gelap seperti ini karena justru akan membahayakan tim pencari. Sementara tim akan membentuk posko pencarian korban di sini untuk koordinasi,” kata Bambang Suharto dari tim sukarelawan Regu Pencari Malang Raya.
Bambang mengatakan, pencarian saat hari sudah terang dinilai lebih efektif dan tidak membahayakan.
Korban Dimas diperkirakan bermain di sekitar sungai pada pukul 14.00. Siswa kelas V SD Madyopuro itu diduga terhanyut arus Sungai Amprong saat bermain di tepi sungai. Saat itu sedang hujan lebat dan aliran air di Sungai Amprong deras.
”Saya sudah tidak kurang-kurang menasihatinya untuk tidak bermain di sungai. Tapi, ya, namanya anak, mau bagaimana lagi,” kata Ari Susanto, ayah korban.
Ari mengetahui dugaan anaknya hanyut terbawa aliran sungai dari teman Dimas yang saat itu sedang bermain bersamanya. ”Saat kami mencarinya di sungai, kami menemukan baju, celana, dan sandalnya. Tapi, anak saya tidak ada. Saya langsung lemas karenanya,” kata Ari.
Setelah menerima laporan hilangnya Dimas, sejumlah tim SAR, polisi, dan masyarakat segera mendatangi lokasi kejadian. Namun, karena kabar hilangnya sulung dua bersaudara itu baru diketahui sekitar pukul 16.00, dan saat itu cuaca masih gerimis dan menjelang gelap, pencarian Dimas tidak bisa dilanjutkan.
Pelaksana Harian Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, fokus penanganan bencana banjir di Kota Malang 90 persen akan diarahkan untuk pencarian anak hilang. Sisanya akan diperbantukan untuk membersihkan sisa-sisa dampak banjir dan normalisasi aliran gorong-gorong yang banyak tersumbat sampah.