MEDAN, KOMPAS Umat Katolik di Keuskupan Agung Medan menyambut gembira penunjukan Takhta Suci Vatikan pada Pastor Kornelius Sipayung OFMCap (48) sebagai Uskup Keuskupan Agung Medan menggantikan Mgr Anicetus Bongsu Sinaga OFMCap (77), Sabtu (8/12/2018). Penunjukan itu dilakukan setelah Takhta Suci menerima pengunduran diri Mgr Anicetus Sinaga sebagai uskup.
”Kami berbahagia. Kami berharap dengan penunjukan uskup baru, iman umat Katolik makin bertumbuh dan meningkat spiritualitasnya. Selain itu, semakin berperan menjaga kesatuan dan persatuan NKRI,” kata anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Sumatera Utara, Parlindungan Purba, Minggu (9/12), yang saat dihubungi sedang berada di Polandia.
Penunjukan uskup baru merupakan berkah bagi Keuskupan Agung Medan yang wilayahnya berada di Sumatera Utara sisi timur-utara hingga ke Aceh. Uskup baru yang merupakan putra Simalungun tersebut selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik dan rendah hati. Dia juga berterima kasih pada Uskup Sinaga yang selama ini telah membangun kehidupan umat Katolik di Kesukupan Agung Medan.
Pilihan tepat
Hermawi F Taslim, tokoh Katolik Sumatera Utara di Jakarta menilai, Paus Fransiskus telah memilih orang yang tepat untuk menjadi Uskup Agung Medan.
”Muda, cerdas, rendah hati, dan memiliki visi yang luas. Keunggulan ini tentu menjadi modal yang kuat bagi Uskup Kornelius dalam memimpin Keuskupan Agung Medan memasuki era milenium baru dengan sejuta tantangan yang berat,” ujar Taslim yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni PMKRI.
Sekretaris Keuskupan Agung Medan Pastur Salestinus Manalu OFMCap mengatakan, keputusan Paus Fransiskus itu dibacakan di depan umat pada akhir misa kudus, Sabtu (8/12) pukul 18.30, yang dipimpin Mgr Anicetus Sinaga di Gereja Katedral, Medan. Sebelum misa ditutup, umat bersama Uskup Sinaga mendoakan uskup yang baru.
Uskup terpilih dilahirkan di Bandar Hinalang, Kabanjahe, Sumatera Utara, pada 26 Agustus 1970. Dia ditahbiskan jadi imam pada 11 Desember 1999. Setelah menyelesaikan studi doktoral bidang teologi di Universitas Gregoriana, Roma, tahun 2005, ia menjadi pembina di Seminari Kapusin, Pematang Siantar.
Terakhir menjabat sebagai Kepala Provinsial Kapusin di Medan. Pengajuan pengunduran diri Mgr Sinaga diajukan sejak dua tahun lalu saat usianya 75 tahun.
Selestinus mengatakan, pekan ini mulai dibentuk tim untuk menyiapkan upacara penahbisan Mgr Kornelius Sipayung. Waktu belum diputuskan. ”Masih membutuhkan persiapan yang panjang, kemungkinan pada Januari atau Februari tahun depan” kata Selestinus. (WSI)