Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan Warga di Boyolali

ARSIP KOMPAS

Ilustrasi

BOYOLALI, KOMPAS — Polisi menggelar penyelidikan terhadap kematian ERAI (24), yang mayatnya ditemukan warga tergeletak di Dusun Banjarsari, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (2/12/2018). ERAI diduga menjadi korban pembunuhan.

Mayat perempuan tanpa identitas awalnya ditemukan warga setempat, Nardi (59). Saat itu, Nardi hendak berangkat ke ladang, Minggu sekitar pukul 05.30. Ia melihat  sesosok mayat tergeletak di bawah pohon di pinggir jalan tegalan di Dusun Banjarsari. Nardi kemudian memanggil rekannya lantas melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Mojosongo.

”Ini korban pembunuhan dan saat ini sedang berlangsung otopsi di RSUD dr Moewardi, Solo,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Boyolali Ajun Komisaris Willy Budiyanto di Boyolali, Minggu.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan helm dan pakaian lengkap, tetapi tidak menggunakan alas kaki. Alas kaki juga tidak ditemukan di sekitar lokasi. Dari hasil pemeriksaan sidik jari oleh polisi, diketahui identitas mayat tersebut adalah ERAI, warga Ngadigunung, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang bekerja di Boyolali. Dari pemeriksaan awal pada mayat korban ditemukan lebam di bagian belakang.

Menurut Willy, lokasi penemuan mayat diperkirakan hanya merupakan tempat pembuangan. Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, juga memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan  barang bukti.