Pelestarian Bahasa Bali oleh komunitas BASAbali meraih penghargaan The International Linguapax 2018. Penghargaan itu akan diserahkan di Museum Arma, Ubud, Gianyar, Sabtu (1/12/2018). Direktur Pendiri BASAbali, Alissa Stern (tengah), bersama Direktur basabali.org, Gde Nala Antara (kanan), dan panitia lomba virtual mengisi deskripsi kata atau wikithon BASAbali I Gede Agoes Caskara Surya Putra (kiri) dalam jumpa pers tentang penghargaan Linguapax dan kompetisi wikithon BASAbali di Denpasar, Bali, Rabu (28/11).
DENPASAR, KOMPAS – Upaya pelestarian bahasa Bali secara digital oleh komunitas BASAbali meraih penghargaan The International Linguapax 2018 atas prakarsa revitalisasi bahasa daerah di era milenial. BASAbali membuat kamus maya bahasa Bali dan mengembangkan perangkat lunak multimedia pembelajaran bahasa Bali yang dibagikan ke sekolah dan kelompok masyarakat.
Direktur Pendiri BASAbali Alissa Stern di Denpasar, Bali, Rabu (28/11/2018), mengatakan, penghargaan The International Linguapax 2018 untuk BASAbali direncanakan diserahkan di Museum Arma, Ubud, Gianyar, Sabtu (1/12/2018).
“Menjadi mimpi kami semua dan bersama-sama untuk melestarikan bahasa daerah agar dapat hidup bersama dengan bahasa nasional dan bahasa internasional,” ujar Alissa.
BASAbali membuat media kamus daring bahasa Bali. Melalui basabali.org, BASAbali mengembangkan program perangkat lunak multimedia Belajar Bahasa Bali mulai 2011 dan membagikan program itu ke sekolah menengah pertama di Kota Denpasar. BASAbali juga pernah menggelar program lomba puisi berbahasa Bali.
BASAbali mengajak masyarakat melestarikan bahasa Bali dengan mengembangkan sumber daya melalui sukarelawan dengan menerjemahkan laman beranda di Google ke dalam bahasa Bali. BASAbali membuat kamus virtual Bali – Inggris – Indonesia dan membangun perpustakaan digital mulai 2014.
“Program kami sudah diakses di lebih 80 negara,” kata Gde Nala Antara, Direktur basabali.org sekaligus dosen bahasa daerah di Universitas Udayana, Denpasar.
Kompas
Pelestarian bahasa Bali secara digital melalui pembuatan kamus maya bahasa Bali dan program belajar bahasa Bali sebagai upaya meneruskan kehidupan bahasa daerah. Direktur basabali.org Gde Nala Antara di Denpasar, Bali, Rabu (28/11/2018).
Adapun Linguapax adalah lembaga internasional yang bermitra dengan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap keberagaman linguistik dan budaya dunia. Linguapax juga mempromosikan bahasa sebagai alat komunikasi untuk perdamaian dan saling pengertian.
Dalam laman www.linguapax.org diumumkan BASAbali sebagai peraih penghargaan The International Linguapax 2018. Pencapaian utama BASAbali, salah satunya kamus daring BASAbali Wiki, yang menyediakan landasan dan mendorong orang untuk menulis dalam bahasa Bali dan berbagi karya untuk bersama-sama mendorong pelestarian bahasa daerah.
BASAbali melibatkan peneliti bahasa, antropolog, penyuluh bahasa, dosen, guru, dan mahasiswa serta masyarakat umum untuk berkontribusi dalam melestarikan bahasa Bali.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Komunitas BASAbali mengadakan kompetisi mengisi deskripsi kata, atau wikithon, untuk kamus daring bahasa Bali pada 14-15 Desember 2018 seperti tampak pada brosur digital wikithon BASAbali. Melalui program pelestarian dan pengembangan bahasa daerah Bali, BASAbali memeroleh penghargaan The International Linguapax 2018.
Serangkaian perayaan atas penghargaan Linguapax International itu, BASAbali mengadakan kompetisi mengisi deskripsi kata, atau wikithon, untuk kamus daring bahasa Bali. Kompetisi virtual wikithon bahasa Bali itu dilaksanakan 14-15 Desember 2018. Adapun pendaftaran wikithon bahasa Bali melalui http://basabali.org/projects/wikithon.
“Kompetisi virtual wikithon ini kerja sama BASAbali wiki team, Universitas Udayana, dan beberapa pihak lain,” kata I Gede Agoes Caskara Surya Putra, panitia lomba wikithon bahasa Bali.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar I Wayan Gunawan menyatakan, pembelajaran bahasa Bali berlangsung di seluruh jenjang pendidikan karena bahasa Bali sudah ditetapkan sebagai muatan lokal.
Gunawan menambahkan, pelestarian bahasa Bali juga diselenggarakan melalui sejumlah kegiatan, di antaranya, pekan olah raga dan seni pelajar (Porsenijar), lomba kidung, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.