logo Kompas.id
NusantaraBencana Masih Jadi Ajang...
Iklan

Bencana Masih Jadi Ajang Eksploitasi Kesedihan

Oleh
· 2 menit baca

MALANG, KOMPAS — Secara umum, bencana masih menjadi lahan bagi media massa untuk mengeksploitasi kesedihan dan menjadikannya drama peliputan. Padahal, hal tersebut tidak mendidik dan cenderung membuat orang merasa cuek akan liputan bencana. Oleh karena itu, media harus kembali mengambil peran sebagai peliput saat sebelum bencana, saat bencana, dan setelah bencana usai terjadi.

Hal itu disampaikan oleh wartawan harian Kompas, Ahmad Arif, yang banyak menulis tentang mitigasi bencana. Ahmad Arif memberikan kuliah umum ”Saksi Mata Bencana: Menyelami Tantangan Peliputan Bencana dalam Jurnalisme di Indonesia” pada Rabu (21/11/2018) dan memberi sesi workshop penulisan artikel kebencanaan pada Kamis (22/11/2018) di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

”Selama ini di Indonesia bencana baru akan mendapat perhatian saat bencana itu sudah terjadi. Mitigasi bencana jarang mendapat porsi yang besar atau jarang diberitakan. Ini karena masih adanya perspektif bahwa bad news is good news,” katanya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000