SITUBONDO, KOMPAS — Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono akan segera memasuki masa pensiun pada Januari 2019. Sosok penggantinya sedang ramai diperbincangkan khalayak umum.
Lantas, bagaimana tanggapan Mulyono terkait sosok penggantinya yang akan meneruskan kepemimpinannya di TNI AD? Mulyono menanggapi hal itu dengan jawaban santai yang sangat singkat.
”Pengganti saya? Ya, tidak tahu. Silakan tanya atasan saya,” ujarnya ketika ditemui seusai penutupan latihan bersama TNI AD dan Angkatan Darat Singapura (Singapore Armed Forces/SAF) yang bertajuk ”Safkar Indopura” di Situbondo, Senin (19/11/2018).
Saat ditanya siapa kira-kira yang layak dan kriteria sosok penggantinya, Mulyono tidak secara spesifik menjawab pribadi tertentu. ”Semua bintang tiga punya kans (kesempatan) menjadi KSAD,” ujarnya.
Mulyono lahir di Boyolali, Jawa Tengah, pada 12 Januari 1961. Perwira tinggi berumur 57 tahun itu ditunjuk menjadi KSAD ke-31 menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang dipilih menjadi Panglima TNI.
Sebelum menjabat KSAD, lulusan Akmil tahun 1983 tersebut dipercaya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).