SPBU Kompak Diresmikan di Desa Malinau Kalimantan Selatan

KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Suasana peresmian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kompak di Desa Malinau, Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Tampak Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak memotong bunga tanda SPBU resmi beroperasi pada Senin (19/11/2018)

BANJARMASIN, KOMPAS - Pemerintah kembali meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak untuk wilayah terdepan, terpencil, dan terluar Indonesia. Lokasi SPBU tersebut berada di Desa Malinau, Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Direktorat Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Patuan Alfon Simanjuntak pada Senin (19/11/2018), mengatakan, SPBU itu menjadi SPBU ke-96 yang diresmikan sejak tahun 2017. Rencananya, pemerinth akan membangun total 160 penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga hingga 2019.

"Masyarakat pedalaman Kalimantan Selatan kini bisa menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di daerah lainnya di Indonesia, setelah sebelumnya harga dilaporkan mencapai Rp 10.000 per liter," kata Patuan. Sedangkan harga yang ditetapkan pemerintah untuk premium sebesar Rp 6.450 per liter dan solar Rp 5.150 per liter.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mencanangkan program BBM Satu Harga pada Oktober 2016 guna mewujudkan energi berkeadilan bagi rakyat Indonesia. Keputusan itu tertera dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan secara Nasional.

BPH Migas mendapat tugas untuk mengawal agar jenis BBM tertentu dan jenis BBM khusus penugasan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia dengan harga yang sama.