Beruang Madu Terjerat Perangkap Babi Dilepasliarkan
Oleh
Ismail Zakaria
·2 menit baca
PASAMAN, KOMPAS – Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) terjerat perangkap babi di ladang masyarakat di Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, Kamis (15/11/2018). Beruang dapat dievakuasi oleh Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pasaman. Setelah diperiksa dan dinyatakan sehat, beruang kembali dilepasliarkan.
Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pasaman Rully Permana saat dihubungi dari Padang, Jumat (16/11/2018) mengatakan, beruang madu tersebut terjerat perangkap babi di ladang warga Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB. Mengetahui kejadian itu, tim Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar langsung ke lokasi, sekitar 170 kilometer utara kota Padang.
Rully mengatakan sekitar pukul 14.25 WIB, tim sampai di lokasi dan mengevakuasi beruang madu tersebut. "Hal itu dilakukan agar satwa itu tidak mengalami tekanan psikis akibat banyaknya warga yang datang,” kata Rully.
Setelah itu, sekitar pukul 15.00 WIB, tim BKSDA beserta perwakilan warga membawa satwa itu ke kantor seksi wilayah I di Lubuk Sikaping. “Begitu sampai, tenaga medis veteriner Pusat Kesehatan Hewan Lubuk Sikaping langsung membius dan mempersiapkan kebutuhan pelepasliaran. Dari hasil observasi, dokter hewan menyatakan bahwa satwa sehat dan layak untuk dilepasliarkan,” kata Rully.
Rully menambahkan, Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB, tim menuju lokasi pelepasliaran yakni di kawasan konservasi suaka margasata Malampah Alahan Panjang, Solok atau sekitar 244 kilometer dari lokasi beruang tersebut terjerat. Beruang dilepasliarkan di kawasan itu.