Okupansi Hotel di Terminal Bandara Kualanamu Capai 55 Persen

KOMPAS/AUFRIDA WISMI WARASTRI

Corporate General Manager Operations Metropolitan Golden Management/GM Horison Sky Kualanamu Medan L Wisnu Aditya (tengah), bersama Human Resources Manager Horisan Sky Kualanamu Haris Dionisius (kiri) dan Sales Marketing Manager Horison Sky Kualanamu Yuliana, saat berkunjung ke Redaksi Kompas Perwakilan Medan, Rabu (14/11/2018).

MEDAN, KOMPAS — Selama tiga bulan beroperasi, okupansi Hotel Horison Sky Kualanamu, hotel yang dibuka di kawasan gedung terminal Bandara Internasional Kualanamu, Agustus lalu, mencapai 55 persen. Hotel dengan 99 kamar di lantai mezzanine antara terminal keberangkatan dan terminal kedatangan itu justru banyak diketahui wisatawan asing, terutama penggemar surfing yang akan pergi ke Nias.

”Mereka pengguna aktif internet sehingga mereka dengan mudah menemukan hotel di kawasan terminal Bandara Kualanamu,” kata Corporate General Manager Operations Metropolitan Golden Management/GM Horizon Sky Kualanamu L Wisnu Aditya saat berkunjung ke Redaksi Kompas Perwakilan Medan, Rabu (14/11/2018).

Hotel sepenuhnya milik PT Angkasa Pura II, tetapi dioperasikan oleh Metropolitan Golden Management (MGM), perusahaan perhotelan yang terkenal dengan jaringan Hotel Horison. Hotel Horizon Sky Kualanamu merupakan hotel ke-50 yang dioperasikan manajemen MGM.

”Ini merupakan hotel di dalam kompleks bandara pertama yang kami kelola,” ujar Wisnu.

Pihaknya menyasar pasar kru penerbangan yang membutuhkan waktu istirahat cepat dan juga harus cepat berada di bandara, penumpang pesawat yang membutuhkan istirahat, dan penumpang yang mengejar penerbangan pagi yang membutuhkan istirahat cukup.

”Penumpang tidak perlu dini hari berangkat dari rumah untuk mengejar penerbangan pagi, tetapi bisa istirahat di hotel,” kata Wisnu.

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan PT Railink, pengelola kereta api bandara, sehingga tamu bisa mendapatkan akses gratis naik kereta bandara menuju Medan dan menuju Bandara Kualanamu. Selain itu, ada akses langsung pelanggan hotel ke terminal penumpang.

”Kami sedang mengusahakan proses check-in penumpang bisa dilakukan di hotel,” lanjutnya.

Wisnu optimistis tingkat keterisian hotel bintang tiga itu akan meningkat karena Bandara Kualanamu sudah seperti kota tersendiri dengan banyak fasilitas. Adapun untuk mencapai Medan, ujarnya, cukup naik KA bandara yang tiketnya disediakan gratis dari hotel.