LUMAJANG,KOMPAS — Untuk menjalin sinergi dengan masyarakat, Kepolisian Resor Lumajang mengunjungi beberapa pondok pesantren. Kunjungan diharapkan menjadi awal kekompakan dan sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat.
Kunjungan oleh Kepala Polres Lumajang Ajun Komisaris Besar Muhammad Arsal Sahban dilakukan Selasa (13/11/2018) ke beberapa pondok pesantren di Lumajang, yaitu Pondok Pesantren Al Afkar Al Salafy di Jalan Salak Beji, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono; Pondok Pesantren Al Islah Jalan Pulosari; Pondok Pesantren Syarifudin, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang; dan Pondok Pesantren Darul Mushthofa Assunniyah Yosowilangun.
Kegiatan itu, selain untuk berkenalan dan memulai masa tugasnya di Lumajang, juga merupakan upaya untuk menjalin sinergi dan kekompakan antara penegak hukum dan masyarakat.
”Tujuan dari kunjungan kami ke para kiai dan ulama adalah untuk bersilaturahmi dan sekaligus memperkenalkan diri. Harapannya, ke depan kami bisa saling bersinergi dan berkomunikasi dengan baik dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Arsal.
Menurut Arsal, sebagai tokoh agama, kiai dan ulama merupakan panutan dari masyarakat. Karena itu, apabila hubungan baik terjalin antara polisi dan tokoh agama, ada harapan masyarakat juga akan melakukan hal yang sama.
Dengan terjalinnya hubungan harmonis antara masyarakat dan polisi, Arsal berharap segala persoalan yang mungkin timbul di Lumajang bisa diselesaikan dengan baik. ”Dengan terjalinnya sinergi dan kekompakan ini, semua pihak akan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas lingkungan agar kondusif,” ujarnya.
Adapun pengasuh Pondok Pesantren Al Afkar Al Salafy, KH Imron Anis atau yang lebih akrab disapa Gus Imron, menyambut baik kegiatan silaturahmi Kepala Polres Lumajang beserta rombongan.
”Sejalan dengan pemikiran Kepala Polres, para kiai dan ulama sangat mendukung penuh upaya kepolisian dalam menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas di wilayah kabupaten yang memiliki 21 wilayah kecamatan ini. Agar suasana tetap aman, tenteram, dan kondusif,” tutur Gus Imron.