Misa Requiem Digelar untuk Korban Lion Air Asal Jambi
Oleh
Irma Tambunan
·1 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Misa arwah atau dikenal dengan Misa Requiem digelar untuk mendoakan salah satu korban pesawat Lion Air JT-610, Janry Sianturi. Isak tangis keluarga korban asal Jambi itu menyelimuti sepanjang misa yang berlangsung, Selasa, (6/11/2018) siang.
Misa berlangsung di Perumahan Puri Masurai, Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Misa dipimpin Pastor Paroki Gregorius Agung, Rm Yohanes Haryoto.
Di hadapan seluruh umat yang hadir, Rm Haryoto menyatakan bahwa setiap orang yang datang ke dunia, akan berpulang kembali. Namun, kematian adalah misteri yang tidak diketahui saatnya. ”Karena hidup itu berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Kita tidak dapat menentukan kapan hidup akan berakhir,” ujarnya. Ia pun mengajak seluruh umat mendoakan kepergian korban.
Jenazah Janry tiba di Jambi, Senin malam lalu di Bandara Sultan Thaha Jambi. Kedatangan jenazah korban disambut tangisan dari keluarga.
Menurut ayah korban, James Sianturi, Janry adalah pemuda yang baik. Sehari-harinya ia cukup aktif melayani di kegiatan gereja.
Hingga Selasa sore, pelayat masih berdatangan ke rumah duka. James mengatakan, pemakaman akan dilangsungkan Rabu sore.