MALANG, KOMPAS — Perampokan menewaskan pemilik rumah terjadi di Dusun Segaran, Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018) tengah malam hingga Jumat dini hari. Korban adalah Abdulah (65), pemilik toko kelontong yang berlokasi di tepi jalan utama Malang-Kepanjen.
Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh warga yang hendak membeli rokok. Pembeli curiga karena saat itu kondisi warung korban gelap, lampu mati, padahal pintu warung masih terbuka. Saat itu juga warga menghubungi Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.
Korban ditemukan tergeletak di ruang dalam rumahnya yang menjadi satu dengan toko. Kepala Polsek Pakisaji Ajun Komisaris Novian Widyantoro, di lokasi, mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan beberapa luka. Saat ini jenazah korban telah dibawa ke kamar mayat RS Syaiful Anwar, Malang.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyatakan korban selama ini tinggal sendirian. Warung kelontong korban biasa buka sampai dini hari.
Saat ini Tim Inafis Polres Malang masih melakukan identifikasi di lokasi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Ajun Komisaris Adrian Wimbarda mengungkapkan, dugaan sementara adalah perampokan. ”Kami belum melihat ada motif yang lain,” katanya.
Adrian menjelaskan, korban meninggal akibat goresan dan tusukan benda tajam di leher sisi kanan dan tengkuk. Kepala korban juga dibenturkan ke lantai oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. ”Yang hilang dari lokasi hanya sepeda motor korban, sedangkan uang yang ada di dalam warung masih utuh,” katanya.