PALANGKARAYA, KOMPAS – Daya tampung pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangkaraya terbatas. Akibatnya banyak pasien mengeluh tidak mendapatkan kamar atau tempat tidur. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pun berencana membangun rumah sakit umum daerah baru.
Dalam sehari RSUD Doris Sylvanus sedikitnya 400 sampai 500 pasien mengantri untuk rawat inap sedangkan rumah sakit hanya menyediakan 357 tempat tidur. “Saya akhirnya memilih rawat jalan saja, karena sudah penuh. Tadi ditawarkan yang kelas 3 saya tidak mau karena saya liat di ruangannya sudah sesak,” ungkap Petrus L, warga Hiu Putih VII, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (30/10/2018).
Petrus dan istrinya akhirnya memilih rawat jalan. Penderita darah tinggi itu kemudian pulang ke rumahnya dan memilih kontrol setiap pagi ke rumah sakit.
Direktur Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Suyuti Syamsul menjelaskan, dalam setahun rumah sakit menerima rata-rata 150.000 pasien. Untuk rumah sakit kelas B jumlah itu terlalu banyak.
“Biasanya kami tambah tempat tidur, dan mau tidak mau harus bersesak-sesakan. Kami ada rencana untuk menambah bangunan tetapi mau tambah di mana, pasti yang lama harus dirubuhkan dulu lalu bangun ulang. Kami sudah usulkan untuk direlokasi,” ungkap Suyuti.
Menurut Suyuti, di 14 kabupaten/kota se-Kalteng belum ada rumah sakit umum tipe A. Untuk itu pihaknya mengusulkan ke pemerintah daerah untuk dibangun rumah sakit daerah tipe A dengan berbagai spesialis.
“Kami mau bangun bunker nuklir, atau yang paling sederhana soal parkiran saja susah di sini karena di tengah kota,” ungkap Suyuti.
Salah satu kendala adalah soal Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) lalu lintas di RSUD Doris Sylvanus. Selain soal parkiran, tetapi juga menyangkut lokasi gedung baru yang mau dibangun.
“Bisa dilihat sekarang mau parkir saja sudah sulit. Kalau di relokasi harus di pinggiran kota, yang mudah diakses,” ungkap Suyuti.
Menaggapi hal itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memang memiliki rencana untuk membangun rumah sakit baru menggantikan RSUD Doris Sylvanus. Saat ini prosesnya sudah mencapai tahap perencanaan.
"Sudah ada konsultannya, saya juga sudah liat perencanaanya. Tetapi pertanyaannya, di Palangkaraya itu ada tiga rumah sakit swasta, apakah masih ada yang mau ke rumah sakit daerah lagi,” ungkap Sugianto.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.