logo Kompas.id
NusantaraSemedi Cinta Ramayana
Iklan

Semedi Cinta Ramayana

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 4 menit baca

Benarlah bahwa saga Ramayana bukan melulu tentang asmara Sri Rama dan Dewi Sita. Namun, epos karya Begawan Walmiki ini memang bercerita tentang perjalanan cinta seluruh tokoh. Bahkan, perang besar dalam wiracarita dari India itu boleh jadi wujud kama antarpihak berbeda kubu.Gelap di panggung Gedung Kesenian Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (27/10/2018) malam. Di bawah sorot lampu tunggal, dua penari memerankan Rama dan Sita yang sedang memadu kasih. Mereka larut dalam samudra asmara yang bahagia.

https://cdn-assetd.kompas.id/c6I5MQrMpHuQuVkBuHVjHbveFQA=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181028bro-ramayana5_1540787183-2.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Adegan Rama dan Sita memadu kasih dalam sendratari cukilan epos Ramayana dengan lakon Smaratapa oleh Wayang Kautaman di Gedung Kesenian Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya.

Namun, alam menunjukkan keseimbangan. Dalam kebahagiaan cinta, Rama lengah sehingga Sita diculik oleh Rahwana bersosok sepuluh wajah alias Dasamuka. Peristiwa itu terjadi di Hutan Dandaka. Raja Alengka meninggalkan siksa batin hidup Rama yang tak kunjung reda tetapi membangkitkan dendam pembalasan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000