Jokowi Berangkatkan Kirab Santri dan Jalan Sehat Sahabat Santri
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·2 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberangkatkan ribuan santri peserta Kirab Santri dan Jalan Sehat Sahabat Santri, Minggu (28/10/2018). Kirab santri mengambil titik awal di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Gelora Delta, tempat berlangsungnya kegiatan Istighatsah Kubra yang diikuti hampir 1 juta santri.
”Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Kirab Santri dan Jalan Sehat Sahabat Santri saya nyatakan diberangkatkan,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden kemudian mengangkat bendera sebagai tanda dimulainya Kirab Santri dan Jalan Sehat Sahabat Santri. Para santri yang telah berkumpul sejak pukul 05.00 atau satu jam sebelumnya ini berjalan kaki menempuh jarak sekitar 2 kilometer menuju arah barat.
Tampak hadir mendampingi Presiden Joko Widodo adalah calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Setelah memberangkatkan Kirab Santri dan Jalan Sehat Sahabat Santri, Presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin mengadakan pertemuan tertutup dengan para kiai dari sejumlah daerah di Jatim. Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu dilakukan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin berpisah. KH Ma’ruf Amin menuju lokasi istigasah, sedangkan Presiden Joko Widodo menuju Surabaya. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ini bertujuan mendoakan keselamatan dan persatuan bangsa.
Hadirnya beragam musibah bencana di Tanah Air mengundang keprihatinan yang mendalam. Pada saat bersamaan, negeri ini juga dilanda ”bencana” hadirnya berita bohong atau berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga berpotensi memecah persatuan bangsa.