Pelaku Wisata dan Sejumlah Artis Kampanyekan Lombok Bangkit
Oleh
KHAERUL ANWAR
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Sejumlah pelaku wisata di Lombok yang tergabung dalam K-Project bersama belasan artis menggelar kegiatan Celebrity On Vacation, 28-31 Oktober 2018, di Lombok. Kegiatan ini antara lain berupa pembuatan video sejumlah destinasi wisata serta merilis lagu ”Lombok Bangkit, Come” yang menggambarkan kondisi Lombok pascagempa aman dan nyaman dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Menurut Ketua K-Project Fahrurozi, Jumat (26/10/2018), di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada 15 artis Ibu Kota tergabung dalam TallentHub yang mendukung kegiatan ini, termasuk sejumlah artis cilik. Kegiatan yang diselenggarakan secara swadaya itu untuk membantu proses pemulihan dan promosi pariwisata Lombok, khususnya pascagempa. Dalam kegiatan ini para artis akan mengunjungi obyek wisata Senggigi, Lombok Barat, sebagai ”perintis” pariwisata Lombok.
Mereka juga dijadwalkan mengunjungi obyek wisata Gili Terawangan, Meno dan Air, Lombok Utara, sebuah ”desa dunia” di tengah laut yang dikunjungi lebih banyak wisatawan mancanegara, melebihi jumlah warga lokalnya, selain Pantai Kute dan Tanjung Aan, Lombok Tengah, atau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kute.
Kawasan pantai ini adalah hasil singkapan letusan gunung api purba bawah laut Old Andesit semasa Oligo Miosen (30 juta tahun). Endapan letusan gunung api itu kini terlihat di Batu Payung (Tanjung Aan) dan bukit-bukit kerucut (tubuh gunung api) yang utuh terangkat ke permukaan pantai Lombok bagian selatan.
Koordinator rombongan artis yang juga pencipta lagu ”Lombok Bangkit, Come", Arstica Anya Slebors, mengatakan, lagu itu tercipta karena empati kepada masyarakat terdampak gempa. Oleh karena itu, muatan lagunya untuk memotivasi masyarakat Lombok dan NTB secara umum dan dinyanyikan bersama 15 artis TalentHub lewat video klip dengan setting sejumlah destinasi wisata di Pulau Lombok. Ide lagu dan video klipnya adalah tentang Lombok yang mulai bangkit guna meyakinkan wisatawan dalam dan luar negeri berwisata ke Lombok.
Lagu ”Lombok Bangkit” itu diaransemen dengan genre ceria sehingga mampu memotivasi masyarakat NTB untuk tetap optimistis meraih masa depan yang lebih baik. ”Mendengar atau menyanyikan lagu ini rasa sedih dan takut hilang. Videonya juga akan mencerminkan keindahan, kemewahan, dan kelezatan kuliner di Lombok. Jadi, kami ingin dunia tahu bahwa gempa tidak merusak seluruh Lombok. Mari datang ke Lombok dan buktikan," ucap Anya.
Artis Rani Ve juga mengaku sangat sedih ketika mendengar kabar Lombok diguncang gempa besar Juli-Agustus lalu. ”Kami yang di Jakarta saja gemetaran dengar ada gempa besar di Lombok, apalagi saudara-saudara yang merasakannya di sini. Ini yang membuat saya terpanggil untuk berbuat sesuatu. Dalam kegiatan ini kami tidak dibayar, tetapi akan sangat bahagia jika yang kami lakukan ini bisa membantu masyarakat Lombok,” tutur Rani Ve yang akan menyerahkan bantuan Rp 30 juta, hasil melakukan show di Singapura, kepada warga terdampak gempa Lombok.