KEDIRI, KOMPAS-Persediaan air bersih warga di dua dusun, yakni Sepawon dan Badek, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, makin berkurang akibat kemarau panjang.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, mulai hari Senin (22/10/2018), memberikan bantuan air bersih. BPBD menyiagakan sebuah truk tangki di lokasi untuk membantu mengangkut air sesuai kebutuhan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha mengatakan, ada 875 keluarga di Dusun Sepawon dan Badek yang harus dibantu air bersih. Mereka telah mengajukan bantuan air pada Minggu malam. Desa Sepawon berada di lereng bawah sisi barat Gunung Kelud.
"Bantuan air sesuai kebutuhan di lapangan. Selama mereka masih membutuhkan maka akan kami bantu. Kami menyiagakan truk dan pengambilan airnya bekerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara Rangkah Sepawon yang ada di dekat situ," katanya.
Dalam beberapa bulan terakhir, hujan di wilayah Kediri baru turun sekali, tepatnya satu pekan lalu. Namun air hujan belum banyak berpengaruh signifikan terhadap persediaan air warga.
Sebelumnya, pertengahan September lalu, BPBD Kabupaten Kediri juga memberikan bantuan air untuk sebagian warga Sepawon. Bantuan air diberikan karena pipa air dari sumber air menuju ke permukiman penduduk rusak akibat kebakaran hutan. Jumlah warga yang mendapat bantuan air bersih saat itu mencapai 3.000-an jiwa.
Perbaikan pipa sendiri telah selesai dilakukan dan saat ini kebutuhan air mereka telah tercukupi. "Warga yang saat ini kami bantu air bersih ada di daerah lain, satu desa tapi beda wilayah dengan kasus yang kebakaran pipa," kata Randy yang memerkirakan hujan baru akan turun di wilayah setempat pada November nanti.
Sementara itu bantuan air juga terus dilakukan BPBD Kabupaten Malang. Hari ini, BPBD Kabupaten Malang mulai memberikan bantuan air kepada warga di Desa Kalirejo, Kecamatan Kalipare. Rencananya, bantuan untuk Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, akan diberikan mulai besok.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan, permintaan air dari warga bertambah seiring puncak musim kemarau. Hampir semua daerah yang berada di pegunungan, menurut Bambang cukup rawan akan krisis air bersih saat kemarau panjang.
Secara keseluruhan, saat ini ada enam desa di empat kecamatan di Kabupaten Malang yang mendapat bantuan air, yakni Desa Jabung dan Kemiri di Kecamatan Jabung, Desa Wonorejo di Kecamatan Singosari, Desa Purwodadi dan Sumberoto di Kecamatan Donomulyo, dan Desa Kalirejo di Kecamatan Kalipare.