Konsulat Indonesia di Johor Bahru Bangun Mushala di Lombok Tengah
Oleh
KHAERUL ANWAR
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia, memberikan bantuan uang untuk pembangunan mushala di Dusun Montong Dao, Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Mushala itu ambruk total akibat gempa beruntun yang mengguncang Pulau Lombok-Sumbawa beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Mataram Azhan Miraza, Kamis (11/10/2018), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru menyerahkan sumbangan Rp 33 juta. Sumbangan itu diserahkan oleh Pelaksana Fungsi Konsuler I KJRI Johor Bahru Irma Nadjamuddin kepada takmir Mushala Ar-Rahmah, Amaq Sukriadi, Rabu kemarin, dan disaksikan Konsul Imigrasi KJRI Johor Bahru I Gusti M Ibrahim dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Dudi Iskandar.
”Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk membangun kembali mushala yang rusak,” kata Irma. Kantor Imigrasi Mataram menyerahkan bantuan itu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas KJRI Johor Bahru atas musibah yang menimpa warga, terutama juga karena sebagian besar rumah warga di dusun itu rusak parah akibat gempa.
Menurut Kepala Dusun Montong Dao Andi Lala, gempa bumi meluluhlantakkan rumah 490 keluarga dari total 625 kepala keluarga di dusunnya.
Andi berharap mushala baru yang nanti dibangun bisa dimanfaatkan warganya untuk shalat berjemaah sekaligus tempat anak-anak dusun itu mengaji. Selama ini, aktivitas shalat berjemaah warga dusun terhenti dan anak-anak belajar mengaji di tenda pengungsian. ”Mushala ini sebagai tempat kami beribadah dan media trauma healing bagi warga dan anak-anak kami di sini,” ujar Andi Lala.