Jaringan Kota Pusaka untuk Pelestarian Benda Cagar Budaya
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS – Keberadaan Jaringan Kota Pusaka Indonesia dinilai turut menjadi daya ungkit bagi upaya pelestarian bangunan cagar budaya di Solo, Jawa Tengah. Pemerintah Kota Solo bertekad akan terus menjaga dan melestarikan pusaka budaya yang ada di Solo.
“Keberadaan Jaringan Kota Pusaka Indonesia yang memasuki satu dasawarsa ini menjadi salah satu daya ungkit bagi upaya pelestarian bangunan cagar budaya di Solo. Kami merasakan dampak positif keberadaan Jaringan Kota Pusaka Indonesia tersebut,” kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/10/2018).
Rudy mengatakan, Solo akan menjadi tuan rumah kongres IV dan HUT satu dasawarsa Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Kegiatan itu akan digelar 24-26 Oktober 2018 dengan mengusung tema Satu Dasawarsa Kota Pusaka Indonesia, Titik Temu Restorasi Kota Pusaka Indonesia. Saat ini, JKPI beranggotakan 66 kota/kabupaten di Indonesia. Kongres dan HUT satu dasawarsa JKPI diharapkan akan semakin memperteguh upaya-upaya pelestarian bangunan cagar budaya serta warisan budaya nonbendawi di kabupaten/kota anggota JKPI.
Rudy mengemukakan, Solo memiliki banyak bangunan cagar budaya (BCB), antara lain, benteng Vastenburg, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, serta rumah-rumah joglo kuno maupun rumah kuno bergaya kolonial milik perorangan. Namun, sebagian besar BCB yang ada di Solo bukanlah milik Pemkot Solo. Untuk melestarikan BCB milik perorangan, diberikan insentif keringanan pajak bumi dan bangunan.
Rudy menyatakan, Pemkot Solo bertekad terus menjaga dan melestarikan BCB di Solo. Dalam upaya itu, Pemkot Solo telah menerima hibah BCB dari pemerintah pusat, antara lain Ndalem Joyokusuman yang telah direstorasi dan dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan seni budaya. Selain itu, menerima hibah dari pemerintah pusat rumah bergaya kolonial bekas milik Joko Susilo yang akan dikelola sebagai museum batik. "Kami juga mengajukan izin kepada Kementerian Pertahanan untuk mengelola bangunan Benteng Vastenburg," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota dan Penataan Ruang Solo Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan, dalam pengelolaan kota pusaka, Pemkot Solo menimba banyak pelajaran berharga dari anggota-anggota JKPI. Sita mencontohkan, keseriusan anggota JKPI dalam melestarikan bangunan keraton di daerahnya maupun seni tari daerah yang merupakan pusaka budaya nonbendawi. Hal itu semakin memacu Pemkot Solo dalam melestarikan pusaka budaya di Solo.