Dorong Ekspor Ikan Langsung dari Maluku
AMBON Gubernur Maluku Said Assagaff ingin daerahnya menjadi tuan rumah ekspor ikan segar. Selama ini, ikan segar yang berasal dari Maluku harus dikirim dulu ke Jakarta sebelum dilepas ke Jepang, China, dan Amerika Serikat. Keinginan itu disampaikan Said kepada Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun di Ambon, Senin (8/10/2018). Mekanisme itu, kata Said, diyakini bakal membuat harga ikan dari Maluku lebih tinggi dari saat ini. Sekarang, harga tuna segar di Maluku sekitar Rp 80.000 per kilogram. Sementara, ongkos angkut dari Ambon ke Jakarta Rp 12.000 per kg. Jika ekspor langsung dari Maluku, tidak ada lagi biaya ongkos kirim ke Jakarta sehingga harga tuna di Maluku bisa mencapai Rp 100.000 per kg. Saat ini, rata-rata tuna segar berasal dari Maluku sebanyak 7 ton per hari. Djauhari berjanji menindaklanjuti harapan itu. Kini, sudah ada penerbangan China ke Manado, Sulawesi Utara. Jalur itu bisa diperluas hingga ke Maluku. (FRN)