Bupati Tanah Bumbu Diingatkan agar Turun ke Lapangan
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melantik Sudian Noor sebagai Bupati Tanah Bumbu di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (8/10/2018). Pada kesempatan itu, Sahbirin mengingatkan agar bupati jangan hanya bekerja di belakang meja, tetapi juga harus turun ke lapangan.
Sahbirin mengatakan, bupati yang baru dilantik harus bekerja secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab. Sebab, setiap kepala daerah dituntut menjalankan pemerintahan yang baik, bersih, bebas pungutan liar, serta bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
”Saya ingatkan, jangan jadi kepala daerah di belakang meja saja. Kalau di belakang meja saja, kita tidak tahu rakyat lagi susah atau tidak. Turunlah ke lapangan, turun ke masyarakat, biar lebih dekat dengan rakyat dan bisa menyerap aspirasi rakyat,” tutur Sahbirin.
Sudian Noor yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Tanah Bumbu dilantik sebagai bupati untuk menggantikan Mardani H Maming, bupati sebelumnya yang mengundurkan diri dari jabatannya pada Juli 2018. Sudian akan memimpin Tanah Bumbu hingga tahun 2021.
Sebagai orang lama, kata Sahbirin, tentu tidak banyak masalah dan tidak perlu banyak waktu bagi Sudian untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Sudian juga tentu sudah paham dengan visi dan misi pembangunan di daerahnya.
”Sebagai kepala daerah, jangan jalan sendiri-sendiri dalam pembangunan. Kita harus bekerja sama dan bergotong royong,” ujarnya.
Menurut Sahbirin, setiap kepala daerah wajib mendukung kebijakan pemerintah pusat. Namun, di sisi lain, kepala daerah juga wajib menjalankan pemerintahan sesuai aspirasi dan kebutuhan rakyat.
”Jadikan jabatan itu sebagai sarana untuk memajukan daerah serta menunaikan amanah untuk menyejahterakan rakyat,” ucap Sahbirin.
Sudian berjanji akan langsung bekerja setelah resmi dilantik sebagai bupati. ”Saya akan melanjutkan visi dan misi bupati sebelumnya. Program-program yang kami buat sebelumnya akan saya tuntaskan sampai akhir masa jabatan saya,” tuturnya.
Menurut Sudian, ada tiga program utama pembangunan di Tanah Bumbu yang dikenal sebagai Tridharma Pembangunan, yaitu pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. ”Tridharma Pembangunan itu pasti akan saya lanjutkan terus. Itulah yang paling penting,” ujarnya.