Jurnalis di Padang Ikuti Pelatihan Google News Initiative
Oleh
Ismail Zakaria
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Aliansi Jurnalis Independen bekerja sama dengan Google News Initiative dan Internews menyelenggarakan pelatihan untuk jurnalis media cetak dan daring (online) serta televisi di Padang, Sumatera Barat, 6-7 Oktober 2018. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan literasi internet para jurnalis yang akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam melaksanakan tugas.
Ketua AJI Padang Andri El Faruqi di Padang, Minggu (7/10/2018), mengatakan, fokus pelatihan tersebut adalah mengasah keterampilan peserta untuk memanfaatkan tools di internet untuk memverifikasi secara daring beragam informasi yang tidak jelas kebenarannya, misalnya berita palsu dan berita bohong.
”Peserta belajar beberapa materi yang bersifat teknis mengenai kebersihan data digital, analisis dasar atas informasi, pencarian dan penelusuran data, serta berbagai tools atau alat untuk melakukan investigasi secara daring,” kata Andri.
Andri menambahkan, pelatihan bertujuan agar para jurnalis yang terlibat bisa melakukan analisis dasar, seperti pencarian serta penelusuran data informasi menggunakan tools yang dimiliki Google News Lab. Google News Lab adalah tempat para jurnalis bisa mempelajari bagaimana produk-produk Google, antara lain Maps, Youtube, dan Google Earth, dimanfaatkan dalam pengembangan berita.
”Kami juga berharap pelatihan ini menjadi wadah untuk berbagi praktik terbaik dan membangun kapasitas jurnalis untuk memverifikasi secara daring informasi yang belum jelas kebenarannya, termasuk juga membangun mekanisme keamanan bagi jurnalis saat melakukan kerja jurnalistiknya,” kata Andri.
Andri mengatakan, pelatihan Google News Initiative di Padang merupakan salah satu rangkaian Google News Lab Training Network yang digelar sepanjang 2018. Pelatihan serupa sebelumnya dilakukan antara lain di Jakarta, Lampung, Denpasar, Bandung, Semarang, Medan, Pontianak, Makassar, Surabaya, dan Banda Aceh.
Di Padang, menurut Andri, total peserta mencapai 24 orang, tidak hanya jurnalis yang bertugas di Padang, tetapi juga yang bertugas di daerah lain di Sumbar, seperti Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pantauan Kompas, pelatihan selama dua hari yang difasilitasi oleh Hendra Makmur dan Yuafriza, dua pelatih (trainer) tersertifikasi Google yang telah dilatih oleh tim Google News Initiative dibantu Program Officer AJI Indonesia Geril Dwira Kaluku berlangsung menarik.
Selain materi yang dirangkai dengan diskusi langsung, para peserta juga mempraktikkan menggunakan Google tools dan tools lain di internet. Peserta antara lain menganalisis dan mencari keaslian sebuah foto dan video serta memeriksa kebenaran akun dan status di media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.
Baik Hendra Makmur yang juga pengurus AJI Indonesia maupun Yuafriza yang sebelumnya menjabat Ketua AJI Padang menilai, pelatihan tersebut amat penting bagi jurnalis. Apalagi jurnalis menjadi bagian penting dalam upaya melawan beredarnya informasi yang tidak benar sekaligus meningkatkan literasi internet masyarakat.
”Hingga 2017, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai sekitar 143 juta orang. Sayangnya, penetrasi internet Indonesia tinggi tidak diimbangi dengan kemampuan bersikap kritis terhadap informasi yang beredar di internet. Literasi di Indonesia masih rendah,” kata Yuafriza.
Para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berharap kegiatan serupa bisa lebih sering dilakukan karena sangat bermanfaat dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
”Pelatihannya asyik dan ini jarang ada kesempatan bisa mendapat ilmu baru. Tujuannya supaya kami selaku jurnalis tidak sampai ikut menyebarkan dan jadi korban hoaks dan sejenisnya. Selain itu, ini jadi bekal kami agar lewat karya, jurnalis ikut mengedukasi dan literasi ke masyarakat,” kata Aidil Ichlas, wartawan dari Beritasatu TV yang bertugas di Padang.