DENPASAR, KOMPAS – Gubernur Bali I Wayan Koster menugaskan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra untuk menggalang bantuan bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Penggalangan bantuan oleh Pemerintah Provinsi Bali tidak hanya di kalangan aparatur Pemprov Bali namun juga dari masyarakat.
Hal itu disampaikan Koster dalam forum rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali di Denpasar, Bali, Rabu (3/10/2018). Koster menanggapi pertanyaan salah seorang anggota DPRD Bali terkait langkah Pemprov Bali menanggapi bencana alam di Sulawesi Tengah.
“Saya menugaskan Sekda Bali untuk membentuk tim yang akan mendata korban bencana alam di Sulawesi Tengah dan menggalang bantuan dari pegawai pemprov dan masyarakat yang ingin menyumbang secara sukarela,” kata Koster seusai menyampaikan pandangan kepala daerah terhadap rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bali Tahun Anggaran 2019.
DPRD Bali mengadakan tiga rapat paripurna pada Rabu. Agenda rapat paripurna itu, di antaranya, tanggapan dewan terhadap pendapat kepala daerah terkait rancangan perda kesejahteraan lanjut usia, jawaban Gubernur Bali terhadap pandangan umum fraksi terhadap rancangan perda penambahan penyertaan modal daerah kepada PT Asuransi Bangun Askrida, dan penyampaian kepala daerah terkait rancangan perda APBD 2019 dan pengelolaan barang daerah.
Dalam rapat paripurna itu, seorang anggota DPRD Bali mengajukan interupsi ketika Koster akan mengakhiri penyampaiannya. Gubernur Bali diminta menjelaskan langkah Pemprov Bali terkait kejadian bencana alam di Sulawesi Tengah.
Seusai rapat paripurna, Koster menegaskan, Pemprov Bali turut peduli atas kejadian bencana alam di Sulawesi Tengah. Terkait hal itu, ujar Koster, dia menugaskan Sekda Bali untuk mendata dan menginvetarisir dampak bencana alam di Sulawesi Tengah, khususnya mendata korban bencana di Sulawesi Tengah yang berasal dari Bali.
Koster menyatakan, Pemprov Bali juga menggalang bantuan untuk bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hasil penggalangan bantuan bagi korban bencana di NTB berupa dana terkumpul sekitar Rp 850 juta. “Bantuan untuk korban bencana di Nusa Tenggara Barat itu nantinya akan diserahkan,” kata Koster kepada wartawan di DPRD Bali, Rabu siang.
Sekda Bali Indra menambahkan, Pemprov Bali akan segera menyerahkan hasil penggalangan bantuan berupa uang yang dikumpulkan dari kalangan pegawai di lingkungan Pemprov Bali. Terkait penggalangan bantuan bagi korban bencana di Sulawesi Tengah, Indra menyatakan Pemprov Bali membuka kesempatan bagi pegawai maupun masyarakat di Bali untuk menyumbang melalui Pemprov Bali. “Silakan memberikan sumbangan sukarela. Ini urusan kemanusiaan,” kata Indra.