logo Kompas.id
NusantaraTujuh Atlet Paralayang Masih...
Iklan

Tujuh Atlet Paralayang Masih Hilang

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XTXy_vn3W4ran30N8fTUkprXIyw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20180930_GEMPA_C_web_1538303320.jpg
ANTARA/BNPB

Foto udara kondisi kota Palu pascagempa dengan magnitudo 7,4 SR, Sabtu (29/9/2018). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang terjadi Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).

MALANG, KOMPAS - Tujuh atlet paralayang dalam dan luar negeri yang tengah berlomba dalam Festival Pesona Palu Nomoni di Palu, Sulawesi Tengah, belum diketahui kabarnya hingga Minggu (30/9/2018). Hotel Roa Roa Palu, tempat mereka semua menginap, nyaris rata dengan tanah akibat gempa bumi dan tsunami.

Tiga atlet berasal dari Jawa Timur, yaitu Ardi Kurniawan, Reza C Kambey, dan Fahmi Ruddo. Selain itu ada juga trio asal Sulawesi Utara, yaitu Petra Mandagi, Glen Mononutu, dan Franky Kowaas. Sedangkan seorang lainnya adalah atlet Korea Selatan yang lama menetap di Bali, Lee Dong-jin. Sebanyak 24 atlet lainnya dinyatakan selamat dan sudah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000