TEMANGGUNG, KOMPAS - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam waktu dekat, akan segera mendata dan memberikan label atau surat keterangan untuk tanaman vanili lokal yang ditanam petani di Kabupaten Temanggung. Ini akan menjadi upaya awal, yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan pengembangan areal vanili di Kabupaten Temanggung.
“Ke depan, kami akan berupaya membangkitkan kembali komoditas vanili, yang sebelumnya menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Temanggung,” ujar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Untung Prabowo, Minggu (30/9/2018).
Terkait dengan pemberian label atau surat keterangan vanili lokal ini, Untung mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro), yang nantinya akan bersama-sama melakukan survei di lapangan.
Untung menuturkan, Kabupaten Temanggung sendiri sebelumnya sempat dikenal sebagai penghasil vanili terbesar di Jawa Tengah. Vanili di Kabupaten Temanggung sendiri terbilang popular di lingkup internasional karena berkadar vanilla tinggi, mencapai 2,75 persen, jauh di atas Mexico (1,5 persen), Ceylon (2,02 persen), dan Madagaskar (1,9 persen).
“Dengan semua keunggulan dan harga jualnya yang tinggi, pada era tahun 1980 hingga era tahun 1990-an, vanili seringkali disebut sebagai emas hijau di Kabupaten Temanggung,” ujarnya.
Sebelumnya, Untung menerangkan, tanaman vanili banyak ditanam di Kabupaten Temanggung. Namun, sekitar 10 tahun terakhir, minat menanam vanili mulai berkurang, karena maraknya pencurian di kebun-kebun petani.
Namun, menurut dia, minat petani untuk menanam vanili tidak sepenuhnya surut.
“Hingga saat ini, masih ada petani yang menanam vanili. Namun, karena khawatir dicuri, mereka cenderung menyembunyikan areal tanamannya,” ujarnya.
Harga vanili pada awal tahun 2000 mencapai Rp 2 juta per kilogram (kg), dan pada tahun 2016, mencapai Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per kg.
Tanaman vanili adalah tanaman yang dalam pertumbungannya, membutuhkan tanaman lain sebagai tanaman penaung. Vanili banyak ditanam di sejumlah kecamatan di wilayah Temanggung utara, seperti Kecamatan Kranggan, Pringsurat, Kaloran, Kandangan, Kedu, Jumo, dan Gemawang.(EGI)