1.600 Personel Tagana Jatim Siap Bantu Korban

MALANG, KOMPAS — Taruna Siaga Bencana atau Tagana Jawa Timur menyiagakan 1.600 personel yang tergabung dalam tim layanan dukungan psikososial. Tim ini siap diberangkatkan untuk membantu korban gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Selain bertugas memberikan layanan penanganan psikologis bagi korban bencana, anggota tim juga dibekali keterampilan dasar, seperti membuat dapur umum dan memberikan pertolongan kegawatdaruratan.

Apel siaga 1.600 personel tim layanan dukungan psikososial (LDP) Tagana Jatim tersebut dilakukan pada Sabtu (29/9/2018). Selain menyiapkan personel, tim LDP juga dibekali perlengkapan untuk dapur umum dan tenda shelter layanan psikososial bagi korban gempa Donggala dan Palu.

DOKUMENTASI TAGANA JATIM

Sebanyak 1.600 personel Tagana Jatim dari tim layanan dukungan psikososial (LDP), Sabtu (29/9/2018), disiagakan untuk mendukung penanganan korban gempa di Donggala dan Palu.

”Dari 1.600 personel itu, sebanyak 200-an orang sudah dilatih khusus untuk penanganan psikososial korban bencana. Sisanya bisa membantu segala kebutuhan penanganan bencana, termasuk untuk mengurus dapur umum,” kata Ali Usman dari Humas Tagana Jatim. Tagana merupakan organisasi di bawah Kementerian Sosial.

Pemulihan trauma psikologis korban gempa, menurut Ali, cukup penting agar korban tidak mengalami trauma berkepanjangan pascagempa. Guncangan psikologis korban bencana jika tidak ditangani, lanjutnya, akan terbawa hingga sepanjang hidup.