logo Kompas.id
NusantaraGaram Madura Disuntik...
Iklan

Garam Madura Disuntik Teknologi agar Jadi Garam Spa

Oleh
DODY WISNU PRIBADI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uH6WQnAurGh4XbgX16CHCAjY7bw=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180928_142335_1538140814.jpg
KOMPAS/DODY WISNU PRIBADI

Masyarakat Kecamatan Padamuwan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berprofesi ganda memanen garam dan nelayan. Garam diperlukan dalam proses penangkapan ikan. Tampak nelayan Padamuwan mengangkut kotak ikan dan garam.

PAMEKASAN, KOMPAS - Komunitas ilmuwan garam yang diorganisasikan oleh Universitas Negeri Trunojoyo Madura, berusaha menyuntikkan investasi dan teknologi untuk menjadikannya dari tadinya garam dapur, bisa menjadi garam industri, bahkan garam untuk spa. Upaya mencangkokkan teknologi ini diharapkan menghentikan kebuntuan pasar produksi tradisonal garam petani Madura.

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan sejumlah mitranya, termasuk Universitas Gajah Mada, mitra industri PT Anta Tirta, menggunakan teknologi pengolahan garam dari riset garam Jepang, untuk meningkatkan teknologi pemrosesan garam rakyat Madura di Pamekasan. Penandatanganan kerjasamanya berlangsung di Lab Pusat Unggulan Iptek (PUI) Garam UTM di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jumat (28/9/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000