NUSA DUA, KOMPAS — Kepemimpinan menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pemimpin mampu mengarahkan dan memberikan jalan bagi pemerintahan untuk menuju dan mencapai target pemerintah.
Dalam menjalankan tugas administrasi umum dan publik di era globalisasi, pemerintahan dituntut efisien, efektif, dan ekonomi serta beretika, berprinsip kesetaraan, dan akuntabel. Birokrasi dilangsungkan sederhana dan terukur.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Konferensi Eastern Regional Organization for Public Administration (EROPA) 2018 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (18/9/2018), menghadirkan dua pembicara dalam sesi pleno Forum Kepemimpinan Asia, yakni Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kementerian Pariwisata I Gde Pitana (kiri) dan Alex B Brillantes dari University of the Philippines (kanan) dengan moderator Prijono Tjiptoherijanto dari Komisi Aparatur Sipil Negara (tengah). Konferensi EROPA 2018 di Bali difasilitasi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Demikian benang merah pemaparan Alex B Brillantes dari University of the Philippines, Filipina; dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, dua pembicara di sesi pleno Forum Kepemimpinan Asia yang dipandu Prijono Tjiptoherijanto dari Komisi Aparatur Sipil Negara, serangkaian konferensi Eastern Regional Organization for Public Administration 2018 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (18/9/2018).
Alex menyebutkan dunia berubah dengan cepat. Pemerintahan dituntut mengikuti perubahan dunia yang terjadi. Sejumlah pemimpin daerah di Asia Pasifik, menurut Alex, menunjukkan sikap kepemimpinan yang berwawasan global dan bertindak sesuai kebudayaan dan kebijakan lokal, atau diistilahkan sebagai glocalization, dalam upaya membangun tata kelola pemerintahan yang dipercaya masyarakat.
Alex mengatakan, mengelola pemerintahan di era global dituntut seperti mengelola perusahaan swasta, yakni menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, dan ekonomi, dan ditambah dengan menjalankan prinsip beretika, berkesetaraan, dan akuntabel karena berhubungan dengan pelayanan.
Pitana mengatakan, paradigma birokrasi di era global seharusnya berubah. Birokrasi dilangsungkan secara sederhana dan terukur pencapaiannya. Pitana menyatakan, birokrasi pemerintahan sudah selayaknya dikelola seperti mengelola perusahaan atau usaha kewiraswastaan. ”Tugas pemimpin adalah menetapkan tujuan dan cermat mengalokasikan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuannya,” ujar Pitana.
Konferensi EROPA 2018 adalah pertemuan tahunan asosiasi yang mewadahi lembaga pemerintah, akademisi, dan praktisi di bidang administrasi publik di kawasan Asia dan Pasifik. Konferensi EROPA 2018 di Nusa Dua, Badung, dimulai Senin (17/9).