CILACAP, KOMPAS – Bayi berbobot 5,75 kilogram lahir dengan normal di Rumah Sakit Umum Duta Mulya, Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/9/2018) siang. Bayi besar tersebut merupakan anak kedua dari pasangan Asep Hardianto (38) dan Anis Murwati (29).
“Saya banyak makan. Kalau sehari tidak makan sampai 5 kali, tidak kenyang. Kalau sudah jam 12.00 pasti sudah makan 3 kali,” kata Anis saat ditemui di Majenang, Senin (17/9/2018).
Bayi besar dengan panjang 53 sentimeter itu lahir pada Minggu pukul 12.20. Anis mengatakan, selain banyak makan, dia juga suka mengemil. Makanan yang sering disantapnya adalah bakso dan mie ayam. “Luar biasa bisa melahirkan anak besar. Semoga membawa berkah,” tutur Anis.
Dokter Spesialis Kandungan RSU Duta Mulya Tatang Mulyana, SpOG menyampaikan, faktor penyebab bayi besar yang dialami oleh bayi ini adalah karena pola makan sang ibu. Dari pemeriksaan laboratorium, gula darah ibu dan bayi ini normal. Secara genetik pun keluarga ini normal seperti orang Indonesia pada umumnya. Hanya saja berat badan ibu mencapai 90 kilogram dengan tinggi badan 155 sentimeter. “Kondisi bayi sehat. Biasanya bayi berbobot 5,7 kilogram sudah mencapai usia 4-5 bulan, tapi ini baru lahir sudah seberat itu,” papar Tatang.
Kondisi bayi normal orang Indonesia, lanjut Tatang, biasanya berbobot 2,5 kilogram sampai 3,5 kilogram. Namun, karena bayi ini lahir dengan bobot lebih dari 5 kilogram, maka termasuk bayi besar.
Asep mengaku senang atas kelahiran anak keduanya ini. Pada kelahiran anak pertama, yaitu Kiara Rega Ramdani yang kini berusia 3 tahun dengan bobot 4 kilogram justru dilahirkan secara vakum. “Tidak menyangka dan senang anak kedua bisa lahir dengan normal,” ujar Asep.
Pada Minggu (25/3/2018), di rumah sakit yang sama, bayi perempuan berbobot 5,8 kilogram dari pasangan Suyatno (36) dan Suryati (31) juga lahir dengan cara operasi. Saat itu, faktor besarnya bayi disebabkan oleh faktor genetik dari orangtua. Hal yang perlu diperhatikan dalam tumbuh kembang bayi-bayi besar ini, tambah Tatang, adalah potensi obesitas sehingga ke depannya perlu memperhatikan pola makan.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.