Gairahkan Sektor Pariwisata Daerah

KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Penari membawakan tarian tradisional dari empat daerah Tanah Air dalam pembukaan Kompas Travel Fair 2018 di Phinisi Point Mall, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/9/2018).

MAKASSAR, KOMPAS — Kompas Travel Fair 2018 bekerja sama dengan Bank Danamon secara resmi dibuka serentak di empat kota di Tanah Air, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar, Jumat (7/9/2018). Khusus di Makassar dan Medan, ini merupakan yang pertama kali penyelenggaraan pameran perjalanan wisata tersebut. Pameran ini diharapkan turut menggairahkan sektor pariwisata di daerah.

Kompas Travel Fair (KTF) 2018 di Makassar digelar di Phinisi Point Mall hingga 9 September. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto secara resmi membuka perhelatan itu pada Jumat pagi. Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Makassar Rusmayani Madjid serta Regional Consumer Head Bank Danamon Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Dalman Mangiri.

Ramdhan mengatakan, penyelenggaraan KTF untuk pertama kali di Makassar ini momentumnya pas dengan upaya Kota Makassar yang sedang giat mendorong sektor pariwisata. Pariwisata saat ini menjadi titik fokus perhatian Pemerintah Kota Makassar.

”Sektor wisata membutuhkan ’jembatan-jembatan’ untuk memudahkan orang bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Pameran ini bisa menjadi jembatan itu,” ujar Ramdhan.

KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto berpose di salah satu stan Kompas Travel Fair 2018 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/9/2018).

Dari sisi perekonomian, lanjut Ramdhan, performa Makassar termasuk salah satu yang tertinggi secara nasional. Pertumbuhan ekonomi Makassar saat ini mencapai 8,2 persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,2 persen. Ia menilai, kondisi itu dapat pula menopang perkembangan industri pariwisata.

Selain itu, Ramdhan menambahkan, kehadiran pameran perjalanan wisata seperti KTF juga dapat membantu daerah dalam menekan inflasi. Melalui penawaran-penawaran harga tiket pesawat yang ekonomis, warga dapat memenuhi kebutuhan perjalanan dan wisata secara lebih baik.

”Inflasi Makassar saat ini 3,5 persen. Salah satu penyumbang terbesar inflasi itu adalah harga tiket pesawat. Dengan acara ini, diharapkan dapat ikut menekan inflasi dari sektor tersebut karena pemkot tidak dapat mengintervensi harga tiket pesawat,” tutur Ramdhan.