PALEMBANG, KOMPAS – Kereta ringan atau LRT Jakarta sudah memasuki tahap uji coba. Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meminta pengoperasian sarana transportasi itu lebih baik daripada LRT Palembang, Sumatera Selatan. Pengoperasian LRT Jakarta lebih rumit.
Rini di sela-sela meninjau pembangunan depo LRT di Palembang, Kamis (30/8/2018), mengatakan, sistem yang digunakan di Jakarta lebih canggih. “Langkah selanjutnya adalah LRT Jakarta. Saya menekankan untuk mempersiapkan LRT Jakarta dengan baik,” ujarnya.
Menurut Rini, sempat terjadi ketidaksempurnaan mengenai pengoperasian LRT di Indonesia. Namun, sistem itu sudah berjalan lancar. “Harus benar-benar dipelajari kesalahan yang telah terjadi sehingga pengoperasian LRT Jakarta bisa lebih baik,” ujar Rini.
Insinyur-insinyur Indonesia diyakini mampu mewujudkan harapan itu. Rini mengatakan, LRT bisa beroperasi berkat mereka. “Kita harus bangga. Insinyur-insinyur itu masih muda tapi sudah canggih. Mereka memperbarui pengetahuannya tentang teknologi,” katanya.
Para pemangku kepentingan sungguh-sungguh berkonsentrasi untuk mempelajari kekurangan yang sempat terjadi. Rini tak menjelaskan kekurangan yang dimaksud. Namun, kereta ringan di Palembang sudah mogok tiga kali sejak dioperasikan pada akhir Juli 2018.