Indonesia Berpeluang Raih Perunggu di Balap Sepeda Trek
Oleh
Abdullah Fikri Ashri
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pebalap Indonesia, Ayustina Delia Priatna, berpeluang meraih medali perunggu pada balap sepeda trek nomor pursuit 3.000 meter tunggal putri. Jika berhasil, Indonesia akan meraih medali pertama dalam balap sepeda trek Asian Games 2018.
Saat babak kualifikasi pursuit 3.000 m tunggal putri di Velodrom Internasional Jakarta, Kamis (30/8/2018), Ayustina bersaing dengan sembilan pebalap lainnya. Ia tampil di heat 5 bersama pebalap Korea Selatan, Lee Ju-mi
Dengan sorakan penonton, Ayustina tampil percaya diri. Kecepatannya terus meningkat. Pada 125 m pertama, ia berada di peringkat keenam dari 10 pebalap. Lalu, pada 1.500 m, peringkatnya naik ke posisi empat. Hingga jarak 3.000 m, kayuhannya membawanya ke posisi tiga.
Ia mencatatkan waktu 3 menit 43,3 detik selama mengitari velodrom sepanjang 3.000 m. Ia pun menduduki peringkat ketiga dan berhak lolos ke babak final untuk perebutan medali perunggu. Ia akan bertarung dengan pebalap Taiwan, Huang Ting Ying.
Peringkat pertama di nomor pursuit 4.000 meter tunggal putri pada babak kualifikasi diraih pebalap Korea Selatan, Lee Ju-mi, dengan waktu total 3 menit 33 detik. Sementara peringkat kedua diperoleh pebalap China, Wang Hong, dengan waktu 3 menit 40,9 detik. Keduanya akan bertarung memperebutkan medali emas.
Sementara itu, pebalap Indonesia lainnya, Crismonita Dwi Putri, mampu lolos ke babak perempat final di nomor sprint putri. Sebelumnya, ia mengalahkan pebalap Malaysia, Fatina Shawati, di babak perdelapan final. Ia mencatatkan waktu 11,464 detik pada 200 meter terakhir.
Final nomor pursuit 3.000 meter tunggal putri dan final nomor sprint putri akan digelar sore ini di Velodrom Internasional Jakarta. Dua hari perlombaan balap sepeda trek, Indonesia belum mampu meraih medali meskipun berlaga di kandang sendiri.