Pekik Merdeka dari Sungai Kanal Banjir Barat Semarang
Oleh
WINARTO HERUSANSONO
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS – Warga Kelurahan Barusari, Kota Semarang, Jawa Tengah, antusias mengikuti upacara memperingati HUT ke 73 Kemerdekaan Republik Indonesia, mengambil lokasi di pulau di tengah saluran Kaligarang di wilayah Sungai Kanal Banjir Barat (KBB). Jumat (17/8/2018). Upacara pengibaran bendera itu diikuti warga, ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan keluarga (PKK), para murid sekolah dasar, aparat sipil negara Kelurahan Barusari, aparat Koramil dan Kepolisian sektor serta taruna, taruni sekolah pelayaran Akpelni Semarang.
Selaku Inspektur upacara di tengah Kaligarang itu, Widiyanta menyatakan, upacara HUT ke 73 Tahun Kemerdekaan RI berlangsung di tengah pulau Sungai Kaligarang ini sebagai wujud syukur dan penghargaan terhadap pendiri dan pahlawan bangsa. Lokasi upacara sendiri tepat dibawah Bendungan Plered, Kota Semarang. “Ini usulan warga yang disambut baik oleh aparat TNI maupun Polsek di Kecamatan Semarang Selatan,” ujar Widiyanta.
Untuk mencapai lokasi upacara, warga harus menuruni tebing dinding sungai sedalam 10 meter, mereka kemudian melintasi jembatan bambu sepanjang 10 meter menuju pulau kecil tempat upacara digelar. Untuk membantu warga, terutama warga yang sudah sepuh maupun ibu-ibu menuruni tebing itu, dibantu petugas Linmas, petugas Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWS) dan lebih kurang 15 taruna dan taruni sekolah pelayaran Akpelni.
Selaku komandan upacara yakni Sersan Kepala TNI Ahmad Sokeh dari Koramil 13 Semarang Selatan. Turut mengikuti upacara selain warga, juga sesepuh dan tokoh-tokoh masyarakat di Barusari dan sekitarnya. Para siswa SD berasal dari SD Negeri Bojongsalaman 2 Semarang, juga para guru serta puluhan petugas dari BBWS Pemali Juana.
Sejumlah warga yang tidak ikut upacara juga banyak yang menonton dari pinggiran sungai. Upacara pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan tepat pukul 10.00 itu, menjadi tontonan menarik bagi warga yang melintas di sekitar Sungai Kaligarang di saluran Kanal Banjir Barat. Dalam kondisi musim kemarau ini, debit air memang surut. Ketika musimk hujan, lokasi upacara berupa pula kecil itu biasanya tenggelam dibawah ketinggian permukaan Sungai Kaligarang di KBB.
Sejumlah warga menyatakan, kegiatan upacara di dekat bendungan Plered itu unik. Kegiatan upacara serupa memang tidak terlalu sering sehingga sangat menarik minat warga untuk menonton. Banyak warga sebenarnya ingin ikut upacara tetapi lokasi yang terbatas, sehingga mereka cukup menonton dari tepi sungai.