BANYUWANGI, KOMPAS — Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Pawai Sepeda Hias, Selasa (14/8/2018). Ratusan sepeda warna-warni memadati jalanan di Banyuwangi untuk memeriahkan perayaan hari ulang tahun ke-73 RI.
Selain warna-warni, bentuk sepeda hias yang mereka kayuh juga unik dan menarik. Beberapa siswa menghias sepeda mereka menyerupai tank tempur, kuda, kapal, rumah adat, dan miniatur buah-buahan khas Banyuwangi. Pawai sepeda hias tersebut dilepas Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dari depan Kantor Bupati Banyuwangi.
Para peserta mengayuh sepedanya sejauh 5 kilometer. Jalur yang mereka lalui adalah Kantor Pemkab Banyuwangi di Jalan A Yani-Jalan Dr Sutomo-Jalan Diponegoro-Jalan Pierre Tendean-Jalan MT Haryono-Jalan Kolonel Sugiono-Jalan Brigjen Katamso, dan kembali ke Jalan A Yani untuk finish di depan kantor Kecamatan Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widoatmoko mengatakan, pawai ini merupakan bagian dari upaya daerah untuk menanamkan semangat nasionalisme sejak dini kepada anak-anak. Para pelajar diajak meneladani jiwa patriotisme para pejuang yang pantang menyerah merebut kembali kemerdekaan Indonesia.
”Pawai ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebagai instrumen untuk mengingatkan kita semua, khususnya para pelajar, akan perjuangan para pahlawan. Mari kita teladani semangat dan keberanian mereka. Kita jaga terus persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya
Sedikitnya ada 700 pelajar dari 7 gugus SD/MI dan 6 SMP negeri/swasta se-Kecamatan Banyuwangi dan Kecamatan Giri yang ikut dalam pawai kebangsaan ini.
Ibnu Syah Faraz, siswa kelas V SDN I Lateng, menjadi peserta dalam pawai sepeda hias hari ini. Ia mengaku senang bisa menjadi peserta pawai tersebut dengan mengenakan pakaian tentara dan menunggangi sepeda hias berbentuk tank.
”Saya senang sekali bisa ikut pawai. Karena jarang banget bisa naik sepeda yang dihias-hias seperti ini. Apalagi ini untuk Agustusan (perayaan kemerdekaan),” kata Faraz.