BIJB Kertajati Layani Penerbangan Umrah Oktober 2018
Oleh
Abdullah Fikri Ashri
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka akan melayani penerbangan umrah pada Oktober 2018. Penerbangan ini untuk menangkap peluang besarnya potensi calon jemaah umrah di Jabar.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Jabar (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan, saat ini, penerbangan umrah tengah dipasarkan kepada perusahaan travel perjalanan.
”Penerbangannya ditargetkan 14 Oktober menggunakan maskapai Lion Air. Menurut rencana, pesawat akan transit ke India sebelum ke Arab Saudi,” ujar Virda dalam acara dialog terkait pemanfaatan BIJB Kertajati di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Selasa (14/8/2018).
PT BIJB merupakan badan usaha milik daerah Jabar yang mengelola BIJB Kertajati bersama PT Angkasa Pura II. Sejak 8 Juni 2018, bandara seluas 1.800 hektar itu mulai melayani penerbangan komersial. Saat ini, baru maskapai Citilink yang terbang dari Kertajati menuju Surabaya dan sebaliknya sekali sehari.
Menurut Virda, layanan penerbangan umrah dan haji sangat potensial di Jabar. Setiap tahun, diperkirakan 17 persen dari sekitar 47 juta warga Jabar berangkat haji dan umrah. Dengan begitu, warga Jabar, khususnya bagian timur atau Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, tidak mesti lagi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
”Saat penerbangan oleh Citilink selama masa mudik Lebaran lalu saja, sekitar 5.000 penumpang terlayani di BIJB Kertajati. Adapun tingkat kepadatan penumpangnya rata-rata di atas 60 persen. Ini prospek yang bagus,” ujar Virda.
Untuk menangkap peluang itu, pihaknya menyiapkan lounge khusus umrah dan haji. Umrah Haji Center (UHC) juga menurut rencana dibangun di aerocity (kawasan industri sekitar bandara) seluas 5 hektar lengkap dengan miniatur Masjidil Haram. Asrama haji juga akan dibangun di sana.
Untuk penerbangan haji, pihaknya optimistis dapat dimulai tahun depan. Sebab, saat ini, penambahan panjang landas pacu dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter tengah dikerjakan dan akan selesai November tahun ini.
”Kalau landas pacunya sudah diperpanjang, pesawat berbadan besar jenis Boeing 777 yang biasa digunakan untuk penerbangan haji dapat digunakan,” ujarnya.
Asisten Daerah II Bidang Pembangunan Sekretariat Daerah Majalengka Abdul Gani berharap, asrama haji berada di Majalengka, lokasi BIJB.
”Saat ini, ada pemerintah daerah di sekitar Majalengka yang ingin membangun asrama haji. Padahal, idealnya, asrama haji harus dekat dengan bandara,” ujarnya.
Kertajati-Bali
Pada saat yang sama, Virda mengatakan, maskapai Lion Air segera beroperasi di BIJB Kertajati. ”Rutenya adalah Kertajati-Bali. Saat ini, kami masih membahas waktu pengoperasian. Kami berharap, maskapai lain memanfaatkan peluang ini,” ujarnya.
BIJB Kertajati saat ini dalam pembangunan tahap 1A 2018-2024, dengan terminal bandara seluas 96.280 meter persegi sebanyak 5,6 juta penumpang terlayani. Hingga tahap pembangunan 3 ultimate 2030-2034, terminal sudah mencapai 209.151 meter persegi dengan kapasitas penumpang 29,3 juta orang.