Membaca Buku Sambil Menikmati Pantai Berpasir Putih di Banggai Laut
Oleh
Videlis Jemali
·2 menit baca
BANGGAI, KOMPAS - Para pegiat literasi meluncurkan Kampung Wisata Literasi di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Rabu (1/8/2018). Pengunjung bisa menikmati dua kemewahan sekaligus, yakni pantai pasir putih dan membaca buku.
Kampung Wisata Literasi tersebut didirikan di Pantai Binotik, Desa Lipulalongo, Kecamatan Labobo, Banggai Laut. Pantai sudah dikembangkan jadi wisata bahari selama ini oleh pemuda setempat. Pantai tersebut khas dengan pasir putih dengan lingkungan sekitar yang asri. Buku-buku disimpan di keranjang.
Kampung Wisata Literasi Binotik diprakarsai oleh Boris Pustaka, Kepolisian Sektor Lobangkurung dengan dukungan Pemerintah Banggai Laut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Forum Taman Baca Masyarakat, dan Pustaka Bergerak Indonesia.
Boris Pustaka merupakan taman baca yang sudah lama berkiprah di Banggai Laut. Pegiat Boris Pustaka sering mendatangi warga untuk membaca buku dengan membawa buku dalam keranjang gendong. Boris kata bahasa Banggai yang berarti keranjang besar.
Ketua Boris Pustaka Jusman Yusran menyatakan wisata literasi dikelola oleh para pemuda Desa Lipulalongo. "Warga dan pengunjung dari luar bisa membaca buku sambil menikmati indahnya Pantai Binotik," katanya di Banggai melalui siaran pers yang diterima Kompas di Palu, Sulteng, Rabu (1/8/2018).
Penggagas Boris Pustaka Erni Aladjai berharap lahirnya Wisata Kampung Literasi Binotik menjadikan masyarakat lebih peka literasi, berpikir terbuka, dan sadar lingkungan.
"Secara khusus Kampung Wisata Literasi ini digagas untuk memunculkan generasi muda yang cerdas, kritis, dan punya semangat membangun desa dalam gotong-royong," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Laut Fakanuddin Masulili menyatakan pemerintah bervisi memajukan wisata bahari. Gabungan literasi dan wisata bahari menjadi satu daya tarik sendiri.
Tokoh Desa Lipulalongo Rusman G Sabina (56) berharap Kampung Wisata Binotik bertahan dan berkembang lebih baik ke depannya, termasuk untuk peningkatan ekonomi warga. Karenanya pemerintah daerah perlu mendukung inisiatif tersebut.