logo Kompas.id
NusantaraMelawan Punah Bahasa Dayak...
Iklan

Melawan Punah Bahasa Dayak Ngaju

Oleh
Dionisius Reynaldo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gRAB2M2iiXHsVjdVX0rHYcVKb_I=/1024x893/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_15377828_80_0.jpeg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Para penari menampilkan sendratari berjudul ”Bandar dan Sumbu Kurung” di pelataran Museum Balanga, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (25/7/2015). Sendratari ini adalah cerita rakyat suku Dayak Ngaju mengenai teladan cinta seorang anak kepada orangtua dan sesama. Sendratari ini dimeriahkan oleh 90 penari, pemusik, dan tim produksi dari sanggar-sanggar di Palangkaraya.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Penggunaan bahasa Dayak dalam kehidupan sehari-hari mulai berkurang. Beberapa bahasa subsuku Dayak pun masuk ancaman kepunahan.

Penggagas Komunitas I Love Kutak Itah, Abbey Pantar, mengungkapkan, banyak anak muda tidak lagi memahami bahasa Dayak, khususnya Dayak Ngaju. Hal itu melandasi dirinya membentuk komunitas bahasa Dayak untuk mendorong penggunaan bahasa lokal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000