Ilustrasi: Kelompok Seni Tari Universitas Universal, Batam, menampilkan tarian "Eksotika Borneo" pada acara Ragam International Festival (RIF) 2017 yang diselenggarakan pada 13-14 Mei 2017 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta. RIF untuk pertama kali bertemakan, "Budaya Serumpun dalam Kekinian" ini dirancang sebagai agenda rutin dua tahunan.
BANJARMASIN, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap menggelar Festival Pesona Budaya Borneo 2 Tahun 2018. Kegiatan yang diagendakan digelar pada Agustus mendatang itu menjadi sarana promosi budaya, pariwisata, dan investasi Pulau Kalimantan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Heriansyah mengatakan, Festival Pesona Budaya Borneo 2 menjadi kegiatan strategis yang diselenggarakan Pemprov Kalsel bekerja sama dengan Dewan Adat Dayak (DAD).
”Kegiatan ini akan diikuti peserta dari provinsi se-Kalimantan, dan juga dari negara tetangga,” kata Heriansyah di Banjarmasin, Selasa (17/7/2018).
Festival Pesona Budaya Borneo 2 akan diselenggarakan di Banjarmasin pada 11-15 Agustus 2018. Lokasi kegiatan dipusatkan di halaman eks Kantor Gubernur Kalsel di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin. Tahun lalu, Festival Pesona Budaya Borneo 1 digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
”Sebagai tuan rumah, Pemprov Kalsel bersama DAD Provinsi Kalsel terus mematangkan persiapan untuk menyambut tamu dan kontingen dari provinsi ataupun negara lain. Kami ingin memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,” kata Heriansyah.
Adapun, tema yang diusung untuk kegiatan festival tahun ini adalah ”Dengan Budaya dan Pariwisata Kita Bergerak Membangun Kalimantan untuk Lebih Sejahtera”. Kegiatan festival juga diharapkan dapat menarik serta meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara.
Menurut Ketua DAD Kalsel Difriadi Darjat, Festival Pesona Budaya Borneo merupakan representasi kekayaan kearifan lokal masyarakat Kalimantan dalam bentuk seni budaya ataupun kultur pembaruan yang dijiwai semangat Bhinneka Tunggal Ika. ”Kegiatan ini merupakan sarana promosi serta publikasi seni dan budaya masyarakat Kalimantan,” ujarnya.
Difriadi mengatakan, Festival Pesona Budaya Borneo bertujuan untuk membangun komunikasi strategis dalam pemasaran produk lokal ke tingkat nasional dan internasional; meningkatkan kreativitas masyarakat di bidang pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi, seni, dan budaya.
”Festival ini diharapkan dapat membangun daya saing ekonomi masyarakat Kalimantan sebagai sarana hiburan interaksi dan sosialisasi kepada masyarakat luas, serta mendorong kunjungan wisatawan,” katanya.
Berbagai kegiatan yang akan ditampilkan pada Festival Pesona Budaya Borneo 2 antara lain pergelaran seni budaya Dayak, pawai budaya dan kesenian (Kalimantan Art Carnival), forum pelaku bisnis (Kalimantan Investment Forum), seminar dan lokakarya kebudayaan, serta hiburan musik dari artis daerah dan Ibu Kota.
