PADANG, KOMPAS — Kebersihan kawasan Muara, Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, terus menjadi perhatian berbagai pihak. Apalagi kawasan itu saat ini menjadi salah satu bagian dari Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang dan marina yang tengah dikembangkan Pemerintah Kota Padang.
Pada Jumat (13/7/2018), Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Padang bersama berbagai instansi terkait di Pemkot Padang dan masyarakat mengadakan gotong royong membersihkan sampah yang mengotori kawasan Muara.
Gotong royong yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-12 Lantamal II itu mengambil tema ”Masyarakat Minang Peduli Kebersihan Muara”.
Muara Padang merupakan muara daerah aliran Sungai Batang Arau, salah satu DAS besar di Kota Padang. Saat ini, Muara yang berada di kawasan Kota Tua Padang itu dimanfaatkan sebagai tempat sandar kapal.
Pantauan Kompas, tidak hanya membersihkan sampah di darat, mereka juga mengangkat sampah di sungai menggunakan perahu karet dan kapal milik masyarakat setempat.
Sampah yang diangkat dari sungai selain, misalnya, eceng gondok, ada pula bangkai kapal yang tenggelam. Sampah-sampah itu kemudian dimasukkan ke truk untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir.
Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama Agus Sulaeman mengatakan, melalui kegiatan gotong royong yang kedua kalinya itu, mereka ingin mengajak semua pihak semakin peduli pada kebersihan Kota Padang, khususnya kawasan Muara.
”Melihat sampah-sampah yang kami angkat, di sini (kawasan Muara) memang cukup kotor. Oleh karena itu, dengan adanya bersih-bersih ini, harapannya masyarakat sadar akan kebersihan sehingga tidak membuang sampah ke sungai dan pantai,” kata Agus.
Agus menambahkan, kepedulian terhadap kebersihan kawasan Muara penting apalagi Pemkot Padang akan menjadikannya kawasan Marina. Kawasan Marina adalah pelabuhan khusus untuk kapal pesiar, dilengkapi dengan prasarana yang dibutuhkan.
Wisata terpadu
Wali Kota Padang Mahyeldi, yang turut hadir dalam gotong royong itu, mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang Pemkot Padang pada kawasan Muara. Kawasan itu telah ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang yang luasnya mencapai 550 hektar.
Terkait hal itu, Mahyeldi mengatakan, program pengembangan KWT Gunung Padang di Muara sudah mulai berjalan secara bertahap. Kegiatan itu di antaranya yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Wilayah Sungai berupa pembenahan kawasan Batang Arau dan Seberang Palinggam. Pelindo juga akan membuat pusat informasi maritim di kawasan Muara.
Melalui berbagai pengembangan itu, menurut Mahyeldi, selain menjadi bagian dari Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang, kawasan Muara juga menjadi kawasan marina yang akan sangat mendukung pariwisata Kota Padang.