logo Kompas.id
NusantaraLontar Hibrida Mulai...
Iklan

Lontar Hibrida Mulai Dibudidayakan di Sabu Raijua

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cpBAU1fkmSS4HOPSyjUN6GKCZfM=/1024x705/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20100513semc-LONTAR.jpg
Kompas

Yakim Kodo (58), warga Kampung Mauara, Desa Witurombaua, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang meniris air nira di pohon lontar, Rabu (28/4/2010).

KUPANG, KOMPAS - Lontar hibrida dikembangkan di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Lontar jenis ini memiliki ketinggian 3 meter-4 meter dan akan mempermudah petani penyadap mengambil nira ataupun buah lontar. Nira lontar tengah dikembangkan untuk dodol, sirop, steik, dan pia lontar. Lontar hibrida mempermudah semua orang Sabu untuk menyadap.

Prof Ir Nyoman Mahayasa, peneliti dari Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, di Kupang, Senin (9/7/2018), mengatakan, lontar merupakan sumber hidup masyarakat Sabu Raijua dan Rote Ndao. Sekitar 80 persen warga di dua kabupaten itu memiliki tradisi menyadap nira lontar sejak nenek moyang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000