Kapolda Maluku: Terima Kasih Masyarakat Maluku

KOMPAS/FRANS PATI HERIN

Inspektur Jenderal Andap Budhi Revianto.

AMBON, KOMPAS — Tahapan Pemilihan Gubernur Maluku sesuai rencana akan berakhir dengan penetapan pemenang pemilu oleh KPU Maluku pada 9 Juli mendatang. Selama proses pemilihan berlangsung hingga Jumat (6/7/2018) malam ini, stabilitas keamanan di Maluku yang dianggap rawan masih tetap terjaga. Pilkada Maluku berjalan lancar.

Oleh karena itu, Kepala Polda Maluku Inspektur Jenderal Andap Budhi Revianto menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Maluku untuk ikut menciptakan suasana damai. ”Terima kasih kepada masyarakat Maluku. Kami sudah melakukan tugas kami semaksimal mungkin. Kendati demikian sebagai manusia, kami punya kekurangan,” katanya.

Menurut Andap, polisi bekerja ekstra keras untuk mengamankan Pilkada Maluku, mulai dari pendaftaran bakal calon, kampanye, hingga proses pemilihan. Salah satu tantangan terbesar adalah aksesibilitas. Banyak daerah di Maluku ditempuh dengan berjalan kaki selama berjam-jam dan juga menumpang perahu motor ke pulau-pulau.

Dari sejumlah gambar yang dikirim Humas Polda Maluku kepada Kompas, ada anggota Polri yang memikul kotak suara ketika menyeberangi sungai dan jalanan berlumpur di Pulau Buru. Di Kepulauan Aru, mereka menumpang perahu motor di tengah gelombang tinggi. Selanjutnya, mereka membawa pulang logistik pemilu itu ke ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten.

Anggota Polri, ujar Andap, memastikan agar 1.149.990 pemilih di Maluku dapat menyalurkan pilihan mereka di 3.358 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 1.231 desa/kelurahan yang berada di dalam 118 kecamatan. Semuanya itu tersebar di 9 kabupaten dan 2 kota.

DOKUMENTASI HUMAS POLDA MALUKU

Di bawah guyuran hujan, anggota Polri menyeberangi sungai di Pulau Buru sambil membawa kotak suara untuk Pilkada Maluku.

Andap mengajak masyarakat menuntaskan pesta demokrasi ini dengan damai hingga setelah penetapan pemenang pemilu. Hingga malam ini, hampir semua KPU di tingkat kabupaten/kota telah menuntaskan pleno rekapitulasi. Pleno akhir di tingkat provinsi berlangsung hingga 9 Juli nanti.

Pilkada Maluku diikuti tiga pasang, yakni Said Assagaff-Anderias Rentanubun, Murad Ismail-Barnabas Orno, dan Herman A Koedoeboen-Abdullah Vanath. Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei ataupun oleh KPU Maluku lewat formulir C1, pasangan Murad-Barnabas memenangi pemilihan tersebut, kemudian disusul Said-Anderias dan Herman-Abdullah.

Pelaksana Tugas Gubernur Maluku Zeth Sahuburua juga mengapresiasi kerja keras dan soliditas Polri dibantu TNI dalam menjaga keamanan di Maluku selama pilkada. Zeth berharap aparat terus solid dalam menjaga keamanan di Maluku yang pada beberapa waktu mendatang akan menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan nasional, seperti Pesta Paduan Suara Gerejawi di Ambon.