Sehari Jelang Lebaran, Jumlah Kendaraan di Tol Cipali Menurun
Oleh
Abdullah Fikri Ashri
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS - Sehari menjelang Lebaran 2018, Kamis (14/6/2018), volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali menurun. Puncak arus mudik juga telah terlewati pada Rabu (13/6).
Berdasarkan data PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pengelola Tol Cipali, volume kendaraan yang melintas hingga Kamis sif 1 (06.00-14.00) tercatat 25.043 unit. Jumlah ini menurun 15 persen dibandingkan periode yang sama di hari sebelumnya, yakni 29.856 kendaraan. Adapun kendaraan yang mengarah ke Jawa rata-rata 620 kendaraan per jam.
Menurut General Manager Operasional PT LMS Suyitno, penurunan volume kendaraan terjadi seiring berakhirnya puncak arus mudik. Pihaknya mencatat, puncak arus mudik yang mengarah ke Jawa dan Jakarta terjadi pada Minggu (10/6) dan Rabu (13/6).
"Namun untuk arah ke Jawa, puncaknya terjadi pada Rabu, sekitar 74.000 kendaraan. Sementara pada Minggu, arus kendaraan ke Jawa tercatat sekitar 67.000 unit," ujar Suyitno. Pada hari normal, kendaraan yang mengarah ke Jawa tercatat sekitar 15.000 kendaraan per hari.
Selama arus mudik, kepadatan beberapa kali terjadi di tempat istirahat atau rest area di Cipali. Sebanyak empat rest area yang mengarah ke Jawa bahkan dibuka tutup karena kapasitasnya tidak memadai menampung kendaraan yang ingin masuk.
"Untuk rest area tipe B (tanpa pos pengisian bahan bakar) hanya cukup untuk 100 kendaraan dan tipe A bisa menampung 1.000 kendaraan. Namun, saat puncak mudik, kendaraan bisa puluhan ribu bahkan hampir seratus ribu per hari," ujarnya.
Bahkan, pada Rabu pukul 17.30 hingga Kamis pukul 01.00, polisi dan pengelola tol menerapkan sistem satu arah dari Kilometer 82, Tol Cipali wilayah Purwakarta hingga Kilometer 268, Brebes Exit. Artinya, jalan tol diperuntukkan bagi pemudik arah Jawa sekitar 186 kilometer. Adapun pengendara yang mengarah ke Jakarta dialihkan ke jalur pantura.
"Sistem satu arah diberlakukan untuk mengurai kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek," ujar Wakil Direktur Satuan Lalu Lintas Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Risto Samudra.