333 Personel Polda Papua Amankan Malam Takbiran di Jayapura
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS- Sebanyak 333 personel Kepolisian Daerah Papua diterjunkan untuk mengamankan perayaan malam takbiran Idul Fitri 1439 pada Kamis (14/6/2018). Para personel ini akan disebar di tiga daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Hal ini disampaikan Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar saat ditemui seusai apel pengamanan malam takbiran di Mapolda Papua, Jayapura, Kamis sore.
Boy mengatakan, biasanya terjadi peningkatan aktivitas warga menjelang dan sesudah pelaksanaan malam takbiran. Karena itu, lanjutnya, 333 personel ini berperan untuk membantu Polres di tiga daerah tersebut.
Ratusan personel itu tak hanya bertugas di rumah ibadah namun juga di sejumlah pusat keramaian dan pos-pengamanan Operasi Ketupat.
"Apabila hanya mengandalkan personel dari Polres setempat, mereka akan sangat kewalahan menghadapi aktivitas warga yang begitu padat," kata mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri ini.
Ia mengimbau agar umat muslim di tiga daerah tersebut sebaiknya merayakan malam takbiran di masjid. "Warga tentunya diperbolehkan untuk merayakan malam takbiran di luar tempat ibadah. Namun, diperlukan adanya pengamanan dari aparat sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar," tutur Boy.
Ia menegaskan aparat yang bertugas di markas kepolisian dan jalanan agar mewaspadai adanya aksi teror seperti yang terjadi di Surabaya beberapa waktu yang lalu.
"Malam takbiran bisa menjadi momen bagi kelompok teroris untuk melancarkan aksinya seperti menyerang anggota Polri. Sebab, kelompok tersebut tak mengakui ideologi negara," ungkap Boy.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A. M Kamal mengingatkan, warga dilarang membakar petasan pada saat perayaan malam takbiran.
"Dari hasil pantauan hingga kini, belum ada warga bermain petasan. Apabila ada warga yang kedapatan membakar petasan maka polisi segera mengamankan mereka," tambahnya.