Jumlah Kedatangan Penumpang di Terminal Arjosari Malang Mulai Meningkat

DEFRI WERDIONO

Sejumlah penumpang memilih naik bus di luar pintu Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur, Selasa (5/6/2018). Jelang 7 hari sebelum Lebaran, peningkatan penumpang datang (mudik) sudah mulai terlihat di terminal ini meski masih sedikit.

MALANG, KOMPAS — Meski baru memasuki 11 hari sebelum Lebaran atau H-11, penumpang bus dari luar daerah ke Malang, Jawa Timur, yang melalui Terminal Arjosari sudah mengalami peningkatan. Pada Lebaran tahun ini, pihak Terminal Arjosari memprediksi terjadi kenaikan penumpang bus sebesar 40 persen dari hari biasa.

Pengelola Administrasi Umum Terminal Arjosari Agus Ruskandi, Selasa (5/6/2018), mengatakan, ada peningkatan penumpang datang sebesar 5 persen dari hari biasa. Pada hari biasa, jumlah penumpang dari sejumlah kota yang turun di terminal terbesar di Malang ini rata-rata 8.000 orang.

”Kalau untuk penumpang yang keluar, justru mendekati Lebaran makin berkurang. Mengapa demikian, karena Malang merupakan kota tujuan mudik. Kalau penumpang datang, sudah ada peningkatan dibanding hari biasa,” tuturnya.

Jelang Lebaran tahun ini, persiapan pihak terminal hampir tidak ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya. Seluruh fasilitas terminal yang sebelumnya direnovasi saat ini sudah bisa dipakai, baik ruang tunggu, tempat ibadah, maupun ruang informasi.

”Untuk posko keamanan, kesehatan, dan lainnya, kami masih menunggu dari pihak kepolisian kapan didirikan. Pemeriksaan terhadap awak bus dan kelaikan kendaraan sudah dilakukan,” ujarnya.

Mengenai jumlah armada, banyaknya bus yang disiapkan untuk melayani penumpang juga tidak berbeda jauh dengan Lebaran tahun 2017. Jumlah bus antarkota dalam provinsi sebanyak 390 unit, sedangkan bus antarkota antarprovinsi sebanyak 177 unit.

Pada musim Lebaran 2017, jumlah penumpang datang dan berangkat sepanjang H-7 sampai H+7 Lebaran sebanyak 383.374 orang dengan jumlah rit 15.512 kali.