Laju Tak Terkendali, Perahu Cepat Tabrak Pepohonan, 5 Penumpang Tewas
Oleh
Lukas Adi Prasetya
·2 menit baca
DOKUMENTASI KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN KELAS A BALIKPAPAN (BASARNAS BALIKPAPAN)
Kapal cepat SB Harapan Baru Express mengalami kecelakaan di perairan Sesayap Hilir, Tana Tidung, Kalimantan Utara, Selasa (22/5/2018). Laju kapal cepat tidak terkendali sehingga menabrak pepohonan tepi sungai dan mengakibatkan 5 penumpang tewas.
TANA TIDUNG, KOMPAS — Kapal cepat (speedboat) berpenumpang 35 orang mengalami kecelakaan di perairan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Selasa (22/5/2018) siang. Kapal cepat diketahui tidak terkendali lajunya dan menabrak pepohonan di tepi sungai, menyebabkan 5 orang dilaporkan tewas.
Hal itu diutarakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Balikpapan) Gusti Anwar Mulyadi, Selasa malam. Disampaikan, kapal cepat SB Harapan Baru Express ini dilaporkan mengalami kecelakaan di perairan Sesayap Hilir pukul 15.30 Wita tadi.
Kapal cepat ini diketahui berpenumpang 35 orang, yang terdiri dari 28 orang dewasa, 4 anak, dan 3 kru kapal cepat. Speedboat ini speedboat regular yang melayani rute Malinau-Tana Tidung (Kaltara). Lima penumpang tewas, terdiri dari 4 dewasa dan 1 anak. Belum disampaikan nama-nama kelima korban tewas karena masih dipastikan.
Gusti Anwar mengatakan, kapal cepat yang dikemudikan Iskandar itu berangkat dari Malinau pukul 12.00 Wita. Namun, di tengah perjalanan, tali setir kemudi, putus. Setir ini menghubungkan setir pengendali (pengemudi/motoris) dengan mesin di sisi belakang kapal cepat.
Saat itu kapal cepat dalam keadaan melaju kencang. ”Speedboat menjadi tidak terkendali, mengarah langsung ke pinggir sungai, dan menabrak pepohonan,” kata Gusti Anwar.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto menambahkan, korban dievakuasi menggunakan kapal cepat. Mereka segera dibawa ke RS Tarakan di Kota Tarakan, Kaltara, untuk mendapatkan perawatan.
