Ruas Jalan Nasional di Kalsel Rusak di Sejumlah Titik

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Ilustrasi jalan rusak di Kalimantan Selatan.

BANJARMASIN, KOMPAS — Ruas jalan nasional di Kalimantan Selatan rusak di sejumlah titik. Kerusakan itu dipastikan akan mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini jika tidak segera diperbaiki.

Hal itu dikemukakan Wakil Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Ajun Komisaris Besar Pepen Supena Wijaya dalam Rapat Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 (1439 H) di Banjarmasin, Senin (21/5/2018).

”Dari hasil survei kami, ruas jalan nasional di wilayah Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu masih banyak yang rusak. Ini perlu segera diperbaiki demi kelancaran arus mudik Lebaran nanti,” kata Pepen.

Kerusakan ruas jalan nasional di Tanah Laut diakui Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut Andris Evony. Menurut dia, kerusakan ruas jalan itu bisa mengganggu kenyamanan warga yang mudik Lebaran.

”Dari hasil survei, kami menemukan 35 titik ruas jalan yang rusak di Tanah Laut. Kerusakannya beragam, mulai dari aspal mengelupas, jalan berlubang, hingga oprit jembatan yang turun,” ujar Evony.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Rapat Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 (1439 H) di Banjarmasin, Senin (21/5/2018).

Selain di Tanah Laut dan Tanah Bumbu, ruas jalan nasional yang rusak juga ditemukan di wilayah Kabupaten Balangan. Ruas jalan nasional tersebut merupakan Jalan Trans-Kalimantan yang menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XV Provinsi Kalsel Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ardono mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk perbaikan jalan rusak tersebut.

”Perbaikan jalan nasional yang rusak menjadi kewenangan Kementerian PUPR. Selama belum diperbaiki, kami akan memasang rambu-rambu agar pengguna jalan berhati-hati melintasi ruas jalan yang rusak itu,” kata Ardono.