Tentara dan Polisi Bantu Bersihkan Pesisir Pantai Tanjung Benoa
Oleh
Cokorda Yudistira
·2 menit baca
BADUNG, KOMPAS -- Jajaran Kodam IX/Udayana dan Polda Bali bersama-sama aparatur Pemerintah Kabupaten Badung dan pelajar di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (11/5/2018), membersihkan kawasan pesisir di Pantai Tanjung Benoa, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Kegiatan bersih-bersih pesisir dan laut yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu dirangkaikan dengan karya bakti TNI.
Tentara dari Kodam IX/Udayana bergabung dengan polisi dari Polda Bali, ratusan pelajar, dan pegawai Pemkab Badung menyisir wilayah pesisir Pantai Tanjung Benoa. Mereka mengumpulkan segala jenis sampah, baik sampah yang terdampar di pantai maupun sampah yang hanyut di laut.
“Kegiatan ini bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan,” kata Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Kasuri seusai pembukaan acara bertajuk “Coastal Clean Up” yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kasuri menambahkan, kegiatan bersih-bersih pesisir dan laut itu menjadi bagian dari karya bakti TNI serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Kodam IX/Udayana.
“Ulang tahun itu momentum saja, kegiatan ini bentuk kepedulian kami. Kami bersama-sama hadir untuk menunjukkan kekompakan seluruh komponen bangsa,” ujar Kasuri.
Kegiatan bersih-bersih pesisir, atau Coastal Clean Up, menjadi agenda Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang dilaksanakan sejak 2015. Kegiatan CCU menjadi bagian dari upaya membangun kepedulian terhadap pelestarian lingkungan pesisir dan laut,
Pantai Tanjung Benoa, Badung, merupakan satu dari tujuh kawasan pesisir yang menjadi lokasi kegiatan bersih-bersih pesisir. Kegiatan serupa juga dilangsungkan di kawasan pesisir Sanur, Kota Denpasar; Pantai Masceti, Kabupaten Gianyar; Pantai Nyanyi, Tabanan; Pantai Kusamba, Klungkung; dan Pantai Penuktukan, Buleleng serta pesisir Teluk Gilimanuk di Kabupaten Jembrana.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Karliansyah mengatakan, kegiatan bersih-bersih pesisir di Bali adalah bentuk upaya pengendalian pencemaran pesisir dan laut dari sampah. Kegiatan di Bali menjadi penting karena Bali adalah daerah wisata strategis yang pariwisatanya juga mengandalkan bahari.
“Hari ini pantai di Bali kami bersihkan bersama-sama, TNI bergabung dengan kami. Kami berharap ada perubahan perilaku masyarakat agar tidak sembarangan membuang sampah,” kata Karliansyah.