Dua Petambang Tewas Tertimbun Longsoran

ARSIP HUMAS POLRES WONOSOBO

Petugas gabungan, polisi, dan warga mencari korban longsoran di wilayah penambangan galian C di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (4/5/2018).

WONOSOBO, KOMPAS — Dua petambang galian C tewas tertimbun longsoran tanah di Dusun Tegalrejo, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (4/5/2018) pukul 11.30. Korban tewas adalah Slamet Nurohman (56) dan Bawon Haryadi (57).

”Kejadian itu diketahui ketika istri korban Slamet Nurohman yang bernama Sri Rahayu mendatangi lokasi untuk meminta suaminya berhenti bekerja karena waktunya shalat Jumat. Setelah sampai di lokasi, dia melihat ada reruntuhan tanah, tapi suaminya tidak berada di lokasi,” tutur Bripka Nanang Dwi dari Humas Polres Wonosobo saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jumat.

Nanang, mewakili Kepala Polres Wonosobo Ajun Komisaris Besar Abdul Waras, menyampaikan, ketinggian lereng tanah mencapai 15 meter. Bersama warga, tim Polres menerjunkan 1 peleton anggota dalmas dan 5 anggota polsek setempat. ”Korban atas nama Bawon ditemukan pukul 17.10. Saat ini, kondisi hujan dan pencarian akan dilanjutkan dengan alat berat,” katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo Prayitno membenarkan informasi tersebut. ”Galian C itu berada di lereng Gunung Sindoro,” ujarnya. Pihaknya masih berkonsentrasi untuk mengevakuasi satu korban lain yang belum ditemukan.