SEMARANG, KOMPAS — Dunia pendidikan memerlukan konten informasi yang berkualitas untuk menangkal kabar bohong atau hoaks yang marak. Oleh karena itu, harian Kompas kembali menjalin kerja sama dengan instansi pendidikan dalam pemanfaatan platform digital.
Kamis (3/5/2018), Kompas meresmikan kerja sama dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, terkait pemanfaatan Kompas.id yang dapat diakses melalui jaringan Wi-Fi kampus. Nantinya, seluruh mahasiswa dan sivitas akademika di lingkungan UKSW bisa mengakses Kompas.id secara gratis.
Melalui kerja sama itu, Kompas dan UKSW menegaskan komitmen untuk menghadirkan akses informasi yang tepercaya dan berkualitas untuk menangkal kabar bohong. Perjanjian kerja sama ditandatangani Direktur Bisnis PT Kompas Media Nusantara Lukas Widjaja dan Rektor UKSW Neil Samuel Rupidara, Kamis siang.
Neil mengatakan, perguruan tinggi harus ambil bagian dalam menangkal kabar bohong dan informasi negatif yang makin marak di era kemajuan teknologi. Untuk itu, mahasiswa dan sivitas akademika harus mendapat informasi yang tepercaya dan berkualitas setiap hari.
”Teknologi tak terhindarkan dan kemajuan akan terus berjalan. UKSW menyambut baik kerja sama dengan Kompas. Semoga bisa saling berbagi gagasan dalam distribusi informasi,” tutur Neil.
Dunia pendidikan menjadi poros utama menangkal kabar bohong. Kehadiran informasi yang berkualitas diyakini mampu menjaga kebinekaan Indonesia. Pendidik mengajak siswa tidak mudah terprovokasi isu-isu permusuhan dan pertentangan antarsuku, ras, agama, dan golongan.
Menurut Neil, kabar bohong tidak hanya berisi informasi yang tidak benar. Lebih dari itu, terdapat informasi yang sengaja dikonstruksi seolah-olah benar. Informasi bersifat mengelabui dan berdampak destruktif.
Pada tahun 2017, Kompas melahirkan inovasi berupa platform digital bernama Kompas.id sebagai respons atas perkembangan teknologi. Kompas.id menyajikan informasi dan berita berkualitas khas harian Kompas dalam format digital.
Kompas.id juga menghadirkan berbagai fitur andalan yang menarik untuk diikuti. Fitur ini antara lain Reportase Langsung, Riset dari Litbang Kompas, Di Balik Berita, dan Tutur Visual. Keempat fitur ini dihadirkan dalam keunggulan masing-masing.
Pembaca bisa mengakses melalui laman Kompas.id atau mengunduh aplikasi Kompas.id di gawai melalui Google Playstore dan Apple Store. Apabila ingin berlangganan secara mandiri, pelanggan bisa mendaftar melalui laman Gerai Kompas.id dengan biaya mulai dari Rp 50.000 per bulan.